Sukses

Celana Dalam Pria Berkantung Diklaim Bisa Tingkatkan Kesuburan

Celana dalam ini memiliki kantung khusus di bagian titik organ intim pria.

Liputan6.com, Jakarta Celana dalam yang Anda pilih berdampak pada kesehatan organ intim. Bahkan salah memilih pakaian dalam bisa membuat area intim tersebut gerah. Sebuah merek celana dalam pria mengeluarkan model celana dalam dengan kantung penis.

Celana dalam bermerek JustWears dari Austria ini mengklaim produknya yang memiliki kantung penis itu bisa mengatasi keringat di bagian skrotum. Jadi tak ada lagi skrotum yang kegerahan. Selain, mereka mengklaim celana dalam tersebut meningkatkan kesuburan.

Pencipta pakaian dalam tersebut telah menjulukinya sebagai "palace for the phallus” dan dibuat dari kain berventilasi di bagian bawah yang memungkinkan lebih banyak udara mengalir di bagian bawah pria.

Dikutip Dailystar, menurut pembuatnya celana ini terbuat dari "pohon beech Austria yang berkelanjutan" yang 50 persen lebih menyerap keringat ketimbang katun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga 300 Ratusan Ribu Rupiah

Celana dalam tersebut harganya antara Rp213 ribu hingga Rp330 ribu (£12,48 - £19,37 dengan Rp17.120 per Euro) untuk sepasang.

“Kami menemukan kantong ergonomis unik untuk memperlakukan perhiasan mahkota Anda seperti bangsawan!” tulis situs pembuat celana tersebut

Kantung atas berfungsi sebagai akses untuk penarikan cepat, sementara kantung bawah terbuat dari kain jaring berkinerja tinggi untuk mencegah keringat berlebih dan menciptakan lebih banyak aliran udara di bawah.

Alex dan Yang, pencipta JustWears, bertemu di sebuah hostel remaja di Thailand dan muncul dengan ide untuk celana dalam 'bernapas' beberapa tahun kemudian.

Duo ini membuat kickstarter untuk mengumpulkan dana dan mencapai target mereka hanya dalam 30 jam.

Sejak itu, mereka pergi ke Dragons 'Den dan menjual 65.000 pasang celana di seluruh dunia.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini