Sukses

Sebelum Bercerai, Pertimbangkan 5 Hal Ini Secara Matang

Ketika kedua belah pihak yang terlibat dalam pernikahan tak mampu menghadirkan titik temu, bercerai menjadi opsi.

Liputan6.com, Jakarta Terkadang, keputusan bercerai tak terelakkan dalam pernikahan. Ketika kedua belah pihak yang terlibat dalam pernikahan tak mampu menghadirkan titik temu, berpisah menjadi opsi. Meski demikian, bercerai bukanlah keputusan yang bisa diambil dalam semalam. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan.

Berbeda dengan masa berpacaran, pernikahan melibatkan banyak pihak. Luka perceraian bisa jadi tak hanya akan dirasakan oleh pasangan suami-istri yang menjalaninya saja, melainkan juga anak dan keluarga besar.

Jika pernikahan masih bisa diselamatkan, maka sebaiknya pernikahan tersebut dapat dipertahankan dengan saling memaafkan lalu membuka lembaran baru bersama yang lebih baik. Akan tetapi, jika keputusan untuk rujuk sudah tidak bisa menjadi solusi, maka perceraian pun bisa jadi tidak terelakkan lagi.

Berikut lima hal yang wajib dipertimbangkan sebelum memutuskan bercerai.

 

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Pertimbangkan Kerugian dari Perceraian

Hal pertama yang perlu kamu pertimbangkan saat akan memutuskan perceraian adalah kerugian yang akan kamu dapatkan dari berpisah dengan pasanganmu. Bukan berpikir secara materialistis tetapi kamu juga perlu realistis, jangan sampai keputusanmu untuk bercerai justru menimbulkan masalah baru.

Pertimbangkan kembali kerugian yang kamu dapatkan sebelum memutuskan untuk berpisah, hal ini juga akan menghindarkanmu dari rasa bersalah dan penyesalan. Jika kamu lebih banyak mendapatkan kerugian, maka sebaiknya pernikahanmu dipertahankan dengan cara diperbaiki, bisa jadi memperbaiki komunikasi dan yang lainnya.

3 dari 6 halaman

Mempertimbangkan Kebahagiaan Hidup

Hal kedua yang perlu kamu pertimbangkan ialah kebahagiaan hidup yang kamu rasakan dari keputusan untuk bercerai. Kamu perlu bertanya secara jujur pada diri sendiri, apakah kamu akan lebih bahagia ketika bercerai atau justru lebih menderita. Jika jawabannya adalah lebih menderita, itu artinya kami tidak yakin dengan keputusanmu.

Sejak awal memutuskan pernikahan, kamu menikahi pria yang kamu cintai dan merasa bahagia hidup bersamanya, namun jika bercerai, maka kamu memilih untuk berpisah. Bisa jadi keputusan tersebut akan menyulitkan hidupmu kedepan apalagi jika kamu masih menyayangi pasanganmu.

4 dari 6 halaman

Mempertimbangkan Dampak Perceraian pada Anak

Hal ketiga yang juga perlu kamu pertimbangkan ialah dampak perceraian yang akan dirasakan oleh anak-anak. Biasanya yang akan menjadi korbandalam perceraian adalah anak-anak karena mereka tidak ikut terlibat tetapi menanggung dampaknya secara langsung.

Seberat apapun masalahmu dengan pasangan dalam rumah tangga, jangan pernah bercerai jika hal tersebut akan mengorbankan perasaan anak-anak. Dampak psikologis dari perceraian akan terbawa sampai mereka dewasa, yang dikhawatirkan ialah proses tumbuh kembangnya menjadi terganggu karena melihat orangtuanya berpisah.

5 dari 6 halaman

Mempertimbangkan Usaha untuk Bertahan

Terakhir, hal keempat yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk bercerai ialah usaha yang kamu lakukan untuk membuat pernikahanmu tetap ada. Terkadang kita terlalu sering menyalahkan dan mempertanyakan usaha pasangan kita untuk menyelamatkan pernikahan tanpa berpikir dan bertanya pada diri sendiri.

Jika kamu belum melakukan usaha yang maksimal untuk mempertahankan pernikahan, maka sebaiknya jangan terburu-buru untuk memutuskan hubungan. Bisa jadi jika kamu berusaha lagi, pernikahanmu bisa kembali tanpa harus mengorbankan banyak pihak.

(Imelda Rahma/Fimela.com)

6 dari 6 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.