Sukses

Merekam Aktivitas Seks dengan Pasangan, Apa Tujuannya?

Akhir pekan kemarin diramaikan dengan video aktivitas seks seseorang yang diduga selebritas tanah Air. Lalu, sebenarnya apa tujuan merekam adegan panas?

Liputan6.com, Jakarta - Akhir pekan kemarin diramaikan dengan video aktivitas seks yang diduga oleh selebritas terkenal Indonesia. Kejadian ini bukan kali pertama masyarakat dihebohkan dengan sebuah video panas rekaman seks pribadi. Lalu, mengapa ada orang yang senang merekam aktivitas saat bercinta?

Kehadiran teknologi modern yakni smartphone atau telepon pintar sudah merambah ke sendi-sendi kehidupan manusia modern. Saat ini, siapa yang tidak tidur dengan ponsel di dekatnya? Kedekatan dengan ponsel yang kini memiliki kamera dengan hasil apik membuat manusia modern merekam banyak aktivitasnya termasuk saat bercinta.

Menurut pakar hubungan dan seks dari Lovehoney, Annabelle Knight, ada alasan sederhana kenapa pasangan merekam aktivitas seksnya. Yakni: kesenangan.

"Sebagian orang merekam akivitas seksnya dengan pasangan ya karena menyenangkan," kata Knight mengutip Metro, Senin (9/11/2020).

Selain kehidupan kita yang memang begitu dekat dengan ponsel, beberapa orang merasa terangsang ketika melihat dirinya sedang bercinta dari layar ponsel yang sedang merekam aktivitas tersebut.

"Banyak pasangan yang melihat kembali rekaman video tersebut karena membuat mereka begitu bergairah," kata Knight lagi.

"Terlebih jika saat bercinta mengenakan pakaian seksi, mungkin ia menginginkan cuplikan dari aksi panasnya itu," tutur Knight.

 

Simak Juga Video Menarik Berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Smartphone Bantu Tingkatkan Kepuasan Seks

Berdasarkan studi yang dilakukan situs kencan yang di dalamnya berisi orang-orang yang ingin berselingkuh, Illicit Encounters, sekitar sepertiga partisipan studi mengaku pernah merekam adegan seksnya.

Lalu, 75 persen diantaranya mengatakan bahwa smartphone mereka bisa 'meningkatkan' kepuasan. Seperti menggunakan ponsel untuk mengambil foto atau menonton video panas (bisa rekaman aktivitas seksnya sendiri atau film porno).

Jika memang ingin melakukan kegiatan merekam aktivitas terkait seks, Knight mengingatkan agar hal tersebut tidak saat mabuk. Serta pastikan pasangan Anda bisa dipercaya.

"Ide buruk bila merekam dengan orang yang tidak Anda percayai. Anda tidak akan tahu apakah video tersebut akan disebar atau tidak. Buat juga perjanjian bahwa akan menghapus video tersebut jika berpisah," tegas Knight

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.