Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

5 Hal yang Bisa Memicu Tragedi Kelam Seperti di American Murder: The Family Next Door

Banyak hal yang bisa mendorong seseorang berbuat keji seperti yang terjadi di film Netflix American Murder: The Family Next Door

Liputan6.com, Jakarta - American Murder: The Family Next Door adalah film dokumenter yang baru rilis pada 30 September 2020. Film Netflix ini menyita perhatian publik karena bercerita tentang kisah nyata pembunuhan dalam keluarga yang disusun dari video-video dokumentasi asli dari pelaku, korban, dan orang terdekat.

“Shanann Watts (34) dan kedua putrinya yang masih kecil hilang di Frederick, Colorado (AS). Karena detail kematian mereka menjadi berita utama di seluruh dunia, menjadi jelas bahwa suami Shanann, Chris Watts, bukanlah pria seperti yang terlihat,” tulis Netflix.

Tragedi di dalam American Murder: The Family Next Door diduga terjadi akibat perselingkuhan. Sang suami berselingkuh kemudian membunuh istri dan anak-anaknya dengan berbagai alasan berbeda.

Menanggapi hal ini, psikolog klinis dewasa dari Yayasan Pulih, Nirmala Ika Kusumaningrum M.Psi menyebut bahwa pembunuhan di dalam keluarga akibat perselingkuhan memang mungkin terjadi.

“Di film itu memang berubah-ubah terus kepastian dia (Chris). Pertama dia bilang istrinya enggak mau berpisah, tapi kemudian dia bilang istrinya nyakitin anaknya, motifnya sampai akhir memang tidak ketahuan sih,” kata Nirmala kepada Health Liputan6.com pada Rabu, 7 Oktober 2020.

Menurut Nirmala, secara umum pembunuhan istri oleh suami sangat mungkin terjadi dengan disebabkan berbagai faktor. Setidaknya, ada 5 faktor yang bisa memicu pembunuhan seperti yang terjadi di film American Murder: The Family Next Door, yakni sudah ada kekerasan dalam rumah tangga, cemburu, terlalu cinta, motif keuntungan, dan gangguan jiwa.

“Salah satunya mungkin memang sudah ada kekerasan dalam rumah tangga tapi tidak tampak dan pembunuhan jadi klimaksnya,” katanya.

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Terlalu Cinta

Faktor lainnya yang dapat terjadi dalam kasus serupa adalah terlalu cinta. Saking cintanya seseorang pada pasangannya bisa memicu pembunuhan karena dia berpikir daripada orang tersebut kehilangan pasangannya lebih baik dia membunuhnya.

“Yang banyak terjadi adalah saking cintanya mereka tidak bisa membayangkan hidup tanpa kekasihnya. Dalam film motifnya belum pasti tapi kita berandai-andai bahwa istrinya ingin meninggalkan dia dengan membawa anak-anaknya, ini sangat mungkin terjadi pembunuhan karena saking cintanya Chris pada istrinya jadi dia gak mau kehilangan,” kata Nirmala.

Jika disangkutpautkan dengan selingkuh, lanjut Nirmala, perselingkuhan tetap bisa terjadi walau seseorang sangat mencintai pasangan sahnya,“Konsep selingkuh dengan cinta itu memiliki jalur yang berbeda, dalam beberapa kasus bukan berarti orang selingkuh tidak menyayangi pasangan sahnya.”

3 dari 6 halaman

Cemburu Berlebihan

Cemburu berlebihan juga bisa menjadi faktor pembunuhan. Cemburu tidak hanya berkaitan dengan orang ketiga.

“Bisa saja seorang suami merasa cemburu karena kasih sayang istrinya terbagi kepada anak-anak dan orangtuanya. Cemburu ini bukan hanya kepada orang ketiga," katanya.

Jika dikaitkan dengan film American Murder: The Family Next Door, Nirmala mengatakan bahwa motif sebenarnya perlu digali lebih dalam lagi karena,"Kita gak boleh asal nebak, benar-benar harus tahu kasusnya dan yang akan tahu ya memang orang-orang yang melakukan pemeriksaan.”

4 dari 6 halaman

Motif Keuntungan

Motif keuntungan berhubungan dengan keuntungan yang akan didapat jika melakukan pembunuhan. Salah satu keuntungan yang bisa didapat adalah tidak membengkaknya biaya perceraian dan biaya tanggungan untuk anak.

Bisa juga dengan membunuh dia bisa mendapatkan asuransi dan warisan.

“Tapi keuntungan di sini tidak selamanya dikaitkan dengan uang. Mungkin dengan membunuh dia berpikir dapat dengan mudah menikahi selingkuhannya. Alasan sederhananya ya mungkin dia ingin menikah dengan selingkuhannya tanpa ada tanggungan," katanya.

5 dari 6 halaman

Gangguan Kepribadian

Kemungkinan lainnya adalah kelainan kepribadian yang dimiliki oleh Chris. Salah satu gangguan kepribadian yang sering ditemukan dalam kasus seperti ini adalah psikopat.

“Seorang psikopat kan gak kelihatan, enggak terdeteksi dengan mudah jadi bisa aja dia berperilaku seperti orang normal pada umumnya tapi ternyata dia psikopat atau ada gangguan kepribadian lain yang tidak terlacak," katanya.

6 dari 6 halaman

Infografis Keluarga

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.