Sukses

Sinyal Positif Tangani COVID-19, Kesembuhan di Sumatera Utara Capai 70,6 Persen

Sinyal positif penanganan COVID-19, kesembuhan di Sumatera Utara mencapai 70,6 persen.

Liputan6.com, Medan Saat ini, Sumatera Utara telah memberikan sinyal positif dalam menangani COVID-19. Tercatat terjadi peningkatan angka kesembuhan sebesar 5,1 persen, dari satu minggu lalu sebesar 65,5 persen menjadi 70,6 persen (pekan pertama Oktober 2020).

Kabar tersebut disampaikan Gubernur Provinsi Sumatera Utara Edy Rahmayadi kepada Staf Khusus Menteri Kesehatan RI Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Alexander Kaliaga Ginting Suka.

"Angka kematian juga berhasil diturunkan menjadi 4,1 persen, dari 4,2 persen pada satu minggu yang lalu," ujar Edy saat membuka pertemuan koordinasi percepatan penanganan COVID-19 di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Senin (5/10/2020).

Edy menjelaskan, segala upaya telah dilakukan untuk menekan angka penularan COVID-19, seperti mempersempit risiko penularan di keramaian.

"Kami telah menutup semua tempat-tempat hiburan yang telah diberikan peringatan sebelumnya. Namun, tetap tidak menaati protokol kesehatan. Mungkin pendapat masyarakat, 'Saya Gubernur Kejam' tetapi ini tetap harus dilakukan. Karena bila didiamkan bisa habis saudara-saudara kita," tegas Edy.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kolaborasi dengan Tim Taskforce Kemenkes

Ketersediaan tempat tidur di RS Rujukan COVID-19 di Sumut dinilai masih cukup memadai. Persentase Bed Occupancy Ratio (BOR) atau angka penggunaan tempat tidur untuk ICU sebesar 62,20 persen dari total 82 tempat tidur.

Untuk tempat tidur isolasi sebesar 57,58 persen dari total 1.254 tempat tidur.

Meski data menunjukkan, ada peningkatan penanganan COVID-19 di Sumatera Utara, Edy tetap berharap bahwa penanganan COVID-19 dapat dipercepat lagi, yaitu berkolaborasi dengan pemerintah pusat melalui Tim Taskforce Kemenkes.

Kehadiran Alexander, yang juga selaku Ketua Tim Taskforce Kemenkes Sumatera Utara untuk ikut menangani COVID-19.

"Semoga dengan hadirnya Tim Taskforce, dapat menambah motivasi memacu laju angka kesembuhan dan menekan angka kematian akibat COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara," pungkas Edy sebagaimana keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

"Ada tiga hal penting untuk memenangkan peperangan, yaitu hadirnya seorang pemimpin, mental untuk selalu berjuang dan Batem (bantuan tembakan). Nah, kehadiran Tim Taskforce Kemenkes ini merupakan Batem bagi kami (pemerintah daerah) untuk menambah gempuran melawan COVID-19."

 

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Provinsi dan 25 Kabupaten/Kota Menuju New Normal

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.