Sukses

Pidato Lengkap BTS di Sidang Umum PBB, Bahas Kesendirian Sampai Kesehatan Mental

Untuk kedua kalinya boy band Korea Selatan BTS memberikan pidato di Sidang Umum PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)

Liputan6.com, Jakarta - UNICEF baru saja mengunggah sebuah video berisi pidato BTS untuk Sidang Umum PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) ke-75.

Video berdurasi 7 menit 11 detik mula-mula menampilkan sosok Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore, yang berbagi pesan harapan untuk kaum muda di masa pandemi COVID-19.

"Apa yang tampak normal dan akrab sekarang menjadi aneh dan baru," kata Fore.

"Namun, kita dapat menggunakan waktu ini untuk untuk menata ulang dan membangun dunia yang lebih baik lagi," Fore menekankan.

Fore lalu melanjutkan,"Anda tidak sendiri. Dan, teman kita, BTS, mendengarkan Anda.".

Baru setelah itu, muncul personel BTS atau Bangtan Sonyeondan yang terdiri dari V, Jeon Jung-kook, Jimin, Jin, Suga, RM, dan J-Hope untuk berbicara tentang perjuangan yang akan dihadapi generasi masa depan karena COVID-19.

Tanpa rasa malu, seluruh personel BTS berbagi kisah saat mereka pun harus melewati masa-masa sulit karena badai COVID-19 yang telah memporaporandakan semua mimpi dan rencana yang telah dibangun.

RM menjadi orang pertama yang menyampaikan pidatonya. Sang Pemimpin boy band asal Korea Selatan ini berbicara tentang bagaimana pandemi COVID-19 membuatnya merasa tersesat.

"COVID-19 berada di luar imajinasi saya. Tur dunia kami benar-benar dibatalkan, semua rencana kami lenyap, dan saya menjadi sendirian," kata RM.

"Aku mendongak tapi tak bisa melihat bintang di malam hari," RM melanjutkan.

 

Simak Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pidato BTS untuk Sidang Umum PBB ke-75

Hal senada juga disampaikan Jimin, yang sempat dilanda rasa putus asa saat semua mimpinya jadi berantakan.

"Saya hanya bisa melihat ke luar jendela. Kemarin, saya bernyanyi dan menari dengan penggemar di seluruh dunia, tapi sekarang dunia saya telah menusut menjadi sebuah ruangan," ujarnya.

Secara keseluruhan, seperti dikutip dari situs Teen Vogue pada Kamis, 24 September 2020, pidato BTS di Sidang Umum PBB menekankan bahwa saling memerhatikan sangat dibutuhkan di masa-masa ketidapastian ini.

Meski panggung besar berubah menjadi ruangan yang amat kecil karena pandemi COVID-19, Suga, mengatakan,"Ruangan itu sendiri kecil, tapi duniaku dan kami terjangkau luas dan jauh.".

Sementara itu personel BTS lainnya, J-Hope, mengatakan, seluruh emosi yang mereka rasakan selama pandemi COVID-19 akan mereka gunakan sebagai bekal untuk album selanjutkan.

"Kami merangkul semua emosi ini dan kami bertujuh mulai membuat musik bersama," kata J-Hope.

"Dari sinilah musik berasal, dan ini membuat kami jujur," J-Hope menambahkan.

 

 

3 dari 3 halaman

Emosi yang Tercurah Selama Pandemi COVID-19 Modal Bagi BTS Menghasilkan Karya Terbaru

Anggota termuda BTS, Jungkook, mengatakan, BTS menggunakan musik untuk memberikan kekuatan bagi para penggemar mereka yang disebut ARMY.

"Jika ada yang bisa saya lakukan, jika suara kami dapat memberi kekuatan kepada orang-orang, maka itulah yang kami inginkan dan itulah yang akan terus kami lakukan," ujarnya.

Dan, anggota tertua di BTS, Jin, mengingatkan seluruh masyarakat yang mendengarkan pidato mereka di Sidang Umum PBB untuk menghargai kesehatan mental dan menciptakan kebahagiaan sendiri.

"Berpikir tentang masa depan memang penting," kata Jin.

"Tapi, menghargai diri sendiri, menyemangati diri sendiri, dan membuat diri Anda bahagian jauh lebih penting. Di dunia yang tidak pasti ini, kita harus menghargai pentingnya 'aku', 'kamu', dan 'kita'," Jin menekankan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.