Sukses

Ramai Persiapan New Normal, Jangan Lupakan Rahasia Jaga Daya Tahan Tubuh

Selain menerapkan protokol kesehatan, selama menjalani New Normal masyarakat juga harus selalu menjaga daya tahan tubuh agar terlindung dari virus.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah mempersiapkan Indonesia memasuki fase new normal atau tatanan hidup baru di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda. Masyarakat pun diminta untuk segera bisa beradaptasi dengan pandemi sembari menerapkan protokol kesehatan sebagai gaya hidup. 

Di tengah persiapan new normal, PT Bintang Toedjoe ikut ambil bagian mendukung Indonesia menuju new normal life dengan meluncurkan Joss C 1000, suplemen vitamin C 1000 mg untuk menjaga daya tahan tubuh kuat.

Peluncuran produk yang mengusung tagline "Vitamin C Nasional Untuk Indonesia" dibarengi dengan pemberian donasi Joss C 1000 dari PT Bintang Toedjoe ke beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia.

Kick off Joss C 1000 ditandai dengan menyerahkan bantuan produk tersebut di dua rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta, yaitu Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso, Jakarta Utara, pada Jumat (29/5).

Di RSD Wisma Atlet, sumbangan diterima Ketua PMO BUMN Wisma Atlet Dendi Danianto. Sedangkan di RSPI Sulianto Saroso diserahterimakan secara simbolis ke Direktur Utama RSPI Sulianto Saroso Mohammad Syahril.

"Kami ucapkan terima kasih pada Bintang Toedjoe dengan Joss C 1000, memang salah satu obat yang kami berikan adalah obat daya tahan tubuh, salah satunya adalah vitamin C dosis tinggi satu hari satu kali 1000 mg. Tidak hanya untuk pasien, tapi juga diberikan untuk perawat dan seluruh petugas yang bekerja. Mudah-mudahan Joss C 1000 dapat berperan serta sehingga kita dapat bertahan melawan Covid-19," ujar Syahril.

Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe, Simon Jonatan mengatakan, Joss C 1000 melalui Gerakan Vitamin C Nasional untuk Indonesia turut mendukung masyarakat dalam menjaga daya tahan tubuh di masa New Normal.

"Kami merasa terpanggil. Sebagai perusahaan farmasi yang sudah sejak dahulu menghasilkan produk-produk menengah ke bawah dengan Single Purchase," terangnya.

Menurut Simon, sebagai upaya penanganan pandemi di Indonesia, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di tempat kerja, perkantoran dan industri.

Salah satu aturan yang harus dipatuhi para pelaku usaha dalam peraturan new normal adalah pemberian Vitamin C untuk pekerja di segala sektor bidang usaha.

Sejak diumumkan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), vitamin C yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 menjadi barang langka. Harganya pun melambung tinggi di pasaran sehingga hanya dapat dikonsumsi atau dibeli oleh kalangan tertentu.

"Padahal masyarakat pedesaan atau grass root membutuhkan vitamin C yang harganya terjangkau, single purchase dan distribusinya merambah hingga ke pelosok Tanah Air," imbuh Simon.

Untuk harga Joss C 1000, pihaknya membandrol Rp1500 per sachet. Namun jika diperuntukkan rumah sakit, panti asuhan atau pondok pesantren, produk tersebut hanya dijual Rp1000 per sachet.

Sementara itu agar pendistribusiannya merata, PT Bintang Toedjoe kerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya dan PT Indomarco Prismatama yang memiliki jaringan ritel waralaba tersebar di Indonesia hingga mencapai 32 ribu outlet.

"Jadi kami libatkan juga Alfamart dan Indomaret sebagai saluran distribusi untuk menjamin penyebaran produk Joss C 1000 sampai ke tangan konsumen yang membutuhkan, 1 Juni 2020 sudah tersedia serentak di seluruh Indonesia," papar Simon.

Menariknya, PT Bintang Toedjoe turut menggandeng klikdokter yang memiliki sekitar 6000 dokter. Jadi, masyarakat yang ingin berkonsultasi tentang kebutuhan daya tahan tubuh, bisa dilakukan secara gratis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini