Sukses

Jelang PSBB, 4.668 Warga Kota Bandung Dapat Bantuan dari Pemprov Jabar

Sebanyak 4.668 Warga Kota Bandung mulai mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, menjelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 4.668 Warga Kota Bandung mulai mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, menjelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bantuan sosial (Bansos) itu berupa uang tunai dan pangan senilai Rp500 ribu per Kepala Keluarga (KK) yang akan diberikan setiap bulan selama tiga bulan.

Rincian bantuan itu terdiri dari uang tunai sebesar Rp150 ribu dan bantuan pangan sebesar Rp350 ribu yang terdiri dari 10 kilogram beras, 1 kilogram terigu, 1 kilogram gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 2 kilogram telur. Bantuan diberikan tiga tahap yaitu pada April, Mei, dan Juni.

Penyaluran bantuan Pempov Jabar akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia serta ojek online. Secara simbolis, bantuan diberikan oleh Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil di Kantor Pos Sentral Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Minggu, 19 April 2020.

Kamil pada kesempatan itu menyampaikan bahwa distribusi bantuan terkait PSBB tersebut dilakukan menggunakan jasa ojek berbasis aplikasi daring atau ojek online (ojol) dan pegawai Kantor Pos.

"Kali ini kita lakukan pengecekan serta persiapan untuk mengantarkan bantuan ini kepada warga Bandung," kata Kamil dikutip dari laman website Humas Pemkot Bandung.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pola Distribusi Bantuan

Sedangkan Ketua Satgas Kantor SPP PT Pos Kota Bandung, Burhanudin menyampaikan, bantuan akan didistribusikan kepada 4.668 penerima manfaat. Otoritasya akan mencacah sesuai dengan tahap sasaran. 

Teknisnya Satgas Kantor SPP PT Pos Kota Bandung berkoordinasi dengan camat, lurah RT dan RW. Tujuannya untuk memeriksa data faktual warga penerima bantuan sesuai atau tidak.

"Bantuannya berupa beras, terigu, gula, minyak goreng, telur, dan uang tunai," ucap Burhanudin.

Burhanudin menjelaskan, pola pendistribusian bantuan menggunakan jasa ojek berbasis aplikasi daring atau ojek online dan pegawai Kantor Pos. Para pengantar bantuan dari PT Pos berjumlah 138 orang dan dari Ojol 20 orang. Proses pendistribusiannya dari Bulog, barang bantuan ditaruh di Kantor Pos kemudian dikirim oleh ojek online dan pegawai Pos, sampai ke alamat rumah calon penerima bantuan sesuai data.

Satu motor ujar Burhanudin, maksimal mengirimkan tiga paket bantuan. Sehingga diharapkan bantuan tersebut, bisa diterima dan dimanfaatkan oleh warga Bandung.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M. Attauriq mengucapkan terima kasih atas bantuan yang akan disalurkan kepada warga Kota Bandung. Diakuinya, dengan kolaborasi seperti itu, bisa meringankan warga Bandung untuk kebutuhan sehari-hari.

"Alhamdulillah sebelum PSBB bantuan Pemprov Jabar sudah disalurkan," sebut Eric. (Arie Nugraha)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.