Sukses

Kolaborasi Gugus Tugas dan Kalbe Farma Luncurkan Laboratorium PCR Gratis

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 bekerja sama dengan Kalbe Farma meluncurkan Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memeriksa sampel tes cepat gratis.

Liputan6.com, Jakarta Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 bekerja sama dengan Kalbe Farma meluncurkan Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memeriksa sampel tes cepat gratis. Ditargetkan lab ini dapat memeriksa 4.000 sampel dalam satu bulan.

“Yang kita sediakan saat ini 5.000 tes yang akan dilakukan di laboratorium Kalgen Innolab. Tes ini akan kami layani secara cuma-cuma untuk rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta dan Sekitarnya,” ujar Sie Djohan Direktur Kalbe Farma Tbk dalam konferensi pers (16/4/2020).

Khusus untuk tes PCR, sejak 13 April sudah disediakan dengan gold standard yang mendeteksi RNA virus sesuai standar pemerintah Indonesia dan WHO.

“Kalgen Innolab tidak melayani pasien perorangan, hanya menerima sampel dari rumah sakit khususnya rumah sakit rujukan Covid-19.”

Pengambilan sampel dari swab usapan hidung dan tenggorokan akan dilakukan di rumah sakit penyedia layanan tersebut.

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kapasitas Awal

“Kapasitas awal yang tersedia sejauh ini sejumlah 140 tes per hari atau sekitar 4000 tes per bulan yang akan segera kami tingkatkan menjadi 8.000 tes per bulan setelah mesin ekstraksi otomatis kami tiba di Jakarta.”

Hasil pemeriksaan tersebut dapat diketahui setelah 24 jam sampel diterima. Dengan kata lain, sampel yang masuk hari ini bisa diketahui keesokan harinya.

Selain itu, rapid tes sebanyak 10 ribu yang akan dilakukan juga secara gratis melalui aplikasi Klik Dokter bekerja sama dengan rumah sakit rujukan di Jakarta. Hasil tes positif akan dilanjutkan dengan PCR test, tambahnya.

Sie juga memaparkan bantuan lain dari Kalbe, yakni 10 ribu APD, 1 juta masker, dan vitamin serta obat produk sendiri akan disumbangkan ke rumah sakit rujukan di berbagai daerah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.