Sukses

Bikin Tampilan Makanan Makin Cantik, 10 Bunga Ini Bisa Dimakan Lho

Belum lama, bunga 'edible' atau yang dapat dimakan disajikan di toko roti mewah dan restoran berbintang Michelin

Liputan6.com, Jakarta Belum lama, bunga 'edible' atau yang dapat dimakan disajikan di toko roti mewah dan restoran berbintang Michelin. Lalu muncul instagram, sehingga para koki mendekorasi hidangannya sedemikian rupa menggunakan bunga yang dapat dimakan agar saat difoto menampilkan makanan yang indah dan nikmat.

Todd Seyfarth, RD, ahli diet, koki, ketua Department of Nutrition and Dietetics di Johnson & Wales University mengatakan "istilah 'dimakan' hanya menunjukkan bahwa bunga ditanam dengan cara yang aman untuk dimakan, artinya tidak terpapar pestisida atau pengawet yang tidak aman. Itu artinya bunga tersebut tidak secara alami mengandung senyawa yang kami identifikasi berbahaya atau beracun."

Namun, SeyFarth mengatakan, tidak semua bunga layak dimakan. Karena beberapa yang berwarna cerah dan gelap terasa pahit di lidah. Konon, bunga yang berwarna gelap paling kaya nutrisi (sebagaimana tanaman yang bisa dimakan, bunga yang bisa dimakan mengandung vitamin dan mineral penting).

"Semakin berwarna tanaman dan semakin dalam rasanya, semakin banyak kekuatan antioksidan yang dimiliki tanaman," kata Seyfarth.

Jika Anda tertarik menghias makanan dengan bunga yang bisa dimakan, Anda perlu berhati-hati karena Sebagian besar bunga sangat halus dan akan rusak oleh pencucian kasar," kata Seyfarth. Ia merekomendasikan mencelupkan bunga tersebut ke dalam mangkuk berisi air bersih dan mengeringkannya dengan hati-hati.

Berikut 10 bunga yang dapat dimakan, yang dapat menambah daya tarik hidangan Anda, dilansir dari WomensHealthMag.

1. Squash Blossoms

Bunga yang memiliki rasa ringan ini tersedia setiap akhir musim semi hingga awal musim gugur. Biasanya disajikan sebagai taburan dan digoreng, Anda juga bisa mengisinya dengan ricotta atau memotongnya dan mencampurnya dengan nasi pilaf.

2. Kembang Sepatu

Rasanya yang asam, seperti jeruk, Seyfarth suka menggunakan kembang sepatu dalam masakannya maupun dalam campuran teh.

Bunga ini juga dikatakan membantu mengurangi tekanan darah jika dicampur dengan teh dan diminum rutin, menurut penelitian tahun 2015. Bunga ini lebih mudah ditemukan daripada bunga yang dapat dimakan lainnya.

Gunakan untuk membuat teh, atau taburkan di atas yogurt atau oatmeal untuk mendapat rasa yang mengejutkan.

3. Anyelir

Berkat warnanya yang cerah serta rasa pedasnya, Seyfarth menambahkan kelopak anyelir pada masakannya. Taburkan cincangan kelopak ke pangkal salad selada atau gunakan sebagai hiasan kue untuk sensasi sedikit rasa pedas.

4. Mawar

Mawar memiliki rasa yang berani, jadi Seyfarth hanya menggunakannya sebagai hiasan, karena harganya yang juga mahal.

Coba taburkan irisan tipis kelopak mawar ke dalam salad buah atau buat air mawar sendiri dengan merebusnya. (Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air mawar mungkin baik untuk sakit tenggorokan, karena dapat membantu mengendurkan otot-otot tenggorokan Anda.)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

5. Dandelion

 

Dandelion populer untuk teh dan obat, dan dapat dimakan semua kalangan. (Penelitian menunjukkan bahwa dandelion kaya antioksidan, dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang sangat penting dalam pengelolaan diabetes.)

Ditambah, manfaat dandelion tidak terbatas hanya pada bunga itu sendiri. Sementara kelopak kuning mungil bekerja sangat baik sebagai teh atau sebagai campuran pasta yang halus, sayuran berdaun hijau juga merupakan alternatif yang menyenangkan untuk kangkung atau bayam, dan Anda dapat menemukannya di sebagian besar toko kelontong.

6. Lavender

Suka atau tidak, bunga ini memiliki aroma yang intens sehingga sering dijadikan parfum. Meskipun penelitian tentangnya beragam, banyak orang yang menganggap lavender bermanfaat untuk pencernaan dan kecemasan.

Anda juga bisa menambahkan irisan lavender ke kue atau adonan roti untuk menambah rasa, atau dijadikan sirup untuk diminum.

7. Pansy

Kaya akan beberapa senyawa antioksidan yang bermanfaat, pansy memiliki berbagai warna dan rasa yang lembut. Bisa digunakan untuk hiasan kue atau puding. Atau iris dan taburkan ke dalam salad sayur.

8. Honeysuckle

Honeysuckle telah menjadi bahan pengobatan Timur sejak berabad-abad lalu karena sifat antiinflamasinya. Meskipun penelitian belum mendukung klaim ini, rendaman honeysuckle dalam air atau teh, sangat lezat dan menenangkan.

Namun, Seyfarth menmberi peringatan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi bunga ini, karena makan buahnya dalam jumlah banyak (juga beberapa jenis berbeda) bisa beracun.

9. Chamomile

Sudah lama digunakan karena memberi efek menenangkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa chamomile dapat membantu Anda tidur. Jika Anda lebih suka mengonsumsi bunga chamomile dalam bentuk alami (bukan dalam teh atau ekstrak), cobalah menaburkan beberapa kelopak bunga ke dalam smoothie sebelum Anda mencampurkannya. Namun jangan terlalu banyak juga, karena rasanya yang sangat pahit, saran Seyfarth.

10. Krokot (Purslane)

Seperti dandelion, krokot hijau kadang digunakan untuk memasak. Namun, bunga mungil mereka (sering berwarna kuning) juga pantas untuk dicintai. Jika Anda membuat sauté krokot hijau, hiasi dengan beberapa kelopak bunga untuk menyeimbangkannya.

Karena penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini mengandung melatonin yang relatif tinggi, memakannya untuk makan malam dapat meningkatkan kualitas tidur.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini