Sukses

Pemangku Kebijakan Bandung Sepakat Layani Kesehatan dengan Gerak Cepat

Pertemuan Forum Komunikasi dan Forum Kemitraan BPJS Kota Bandung menyepakati peningkatan pelayanan kesehatan dengan “Gercep” (Gerak Cepat) di Balai Kota, Bandung.

Liputan6.com, Bandung - Forum Komunikasi dan Forum Kemitraan BPJS Kesehatan Kota Bandung sepakat meningkatkan pelayanan kesehatan dengan “Gercep” alias gerak cepat. Mereka menilai bahwa pelayanan kesehatan adalah layanan dasar yang harus diprioritaskan.

Menurut Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, pelayanan Gercep itu untuk melaksanakan prinsip zero complain dalam setiap layanan publik. Secara bertahap Pemkot Bandung selalu meningkatkan kualitas pelayanan publik agar warga mendapat kepuasan dari layanan yang diterimanya.

"Tentu ini juga menjadi konsen (konsentrasi) kita dalam bidang kesehatan. Banyak orang mengapresiasi dan bersyukur dengan hadirnya BPJS Kesehatan, tetapi tentu kita semua ingin agar layanan ini semakin baik,” kata Ema di Balai Kota Bandung,  Rabu, 4 Desember 2019.

Ema meminta kepada seluruh klinik dan rumah sakit tetap melaksanakan tugasnya dengan profesional, sigap, dan ramah. Apabila terdapat kendala di lapangan agar langsung berkoordinasi.

Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan KC Bandung Mokhamad Cucu Zakaria berjanji akan lebih sigap dalam menghadapi berbagai kritik dan saran. Peningkatan layanan teknis pun menjadi prioritas.

“Kita harus lebih gercep dalam menangani keluhan dan kasus-kasus yang terjadi di masyarakat. Kami berterima kasih semua pihak bisa saling mendukung,” kata Cucu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tarif BPJS Kesehatan Naik

Pertemuan yang dihadiri oleh anggota DPRD Kota Bandung itu, juga menyampaikan aspirasi soal peningkatan mutu layanan kesehatan, salah satunya BPJS. Terlebih lagi setelah bergulirnya wacana tentang penyesuaian tarif BPJS Kesehatan tahun depan banyak orang yang membutuhkan sosialisasi dan pemahaman tentang wacana tersebut.

“Kalau kita paham dengan kondisi mengapa BPJS Kesehatan butuh penyesuaian tarif. Pemahaman itu juga harus sampai kepada masyarakat, jadi sosialisasi harus terus dilakukan,” ujar salah seorang Anggota DPRD Kota Bandung, Salmiah Rambe.

Alasannya, kata anggota DPRD Kota Bandung lainnya, Susi Sulastri, masih banyak dari warga yang berterima kasih kepada BPJS Kesehatan.

Mereka bersyukur karena biaya pengobatan menjadi sangat ringan, bahkan bisa sampai gratis untuk operasi. Tapi ada juga yang meminta agar penyesuaian tarif ini disertai juga dengan peningkatan layanan, sebut Susi.

Forum ini berisi stakeholder kesehatan seperti perwakilan rumah sakit, klinik, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Forum tersebut menjadi wadah untuk saling berkomunikasi dan berkoordinasi antar pemangku kepentingan dalam dimensi kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini