Sukses

Turun 11 Kg dalam Sebulan, Ini Plus Minus Diet Ala Dewi Hughes

Diet yang dilakukannya berhasil menurunkan berat badan 11 kg.

Liputan6.com, Jakarta Dewi Hughes sukses menurunkan puluhan kilo dalam beberapa waktu terakhir. Dalam sebuah wawancara, Hughes kembali berhasil menurunkan berat badan hingga 11 kilogram dalam waktu satu bulan.

Cara diet yang ditawarkan juga tidak merogok kocek terlalu dalam. Bagi sebagian orang, cerita kesuksesan menurunkan berat badan yang dilakukan diet Dewi Hughes ini sungguh menarik perhatian.

Tak cuma cerita diet Dewi Hughes, banyak orang ikut menjajal cara menurunkan berat badan orang lain yang sudah sukses. Namun, apabila Anda tertarik untuk mencoba cara menurunkan berat badan orang lain, penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari cara diet tersebut.

"Setiap individu itu unik dan tentunya diet juga harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu," ucap seorang ahli gizi, Mochammad Rizal pada Health Liputan6.com, Jumat (15/11/2019).

Rizal menjelaskan, diet juga harus disesuaikan dengan kondisi penyakit, alergi, bahkan segi ekonomi, preferensi, kesukaan, budaya, dan kebiasaan individu tersebut.

"Hal ini juga tidak bisa terjadi dalam jangka waktu yang terlalu cepat. Justru yang banyak hilang bukan lemak, melainkan massa otot dan kadar air, yang bisa berdampak negatif pada tubuh," ucap Rizal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dua Syarat Diet

Berkaitan dengan cara diet yang dilakukan Dewi Hughes, Rizal turut memberikan komentar. Menurutnya, diet dengan cara yang cepat ini baik apabila dilakukan dengan memenuhi dua syarat, yakni kebutuhan terpenuhi dan konsisten. 

"Pertama, harus tercukupi semua kebutuhan zat gizinya. Baik makro seperti energi, karbohidrat, protein, dan lemak. Juga kebutuhan mikronya seperti vitamin dan mineral," ucap Rizal.

Lalu, diet harus dijalankan secara konsisten. Artinya, diet harus bisa dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Jangan sampai diet ketat yang dilakukan berakhir dengan pola makan yang kembali berantakan setelah mendapatkan berat badan yang diinginkan.

"Seringkali ketika sudah mendapatkan berat badan ideal yang menjadi tujuannya, pola makan kembali seperti semula. Nah, ini justru yang tidak baik," ucap Rizal.

 

3 dari 3 halaman

Bahaya Diet Tidak Tepat

Ketika diet yang dilakukan tidak dipertahankan dalam jangka waktu yang panjang atau tidak memenuhi kebutuhan gizi tubuh, maka bisa berisiko menimbulkan beberapa dampak negatif dari segi psikologis,maupun kesehatan.

"Dari segi psikologis dapat berisiko menimbulkan eating disorder atau gangguan psikiatrik yang berhubungan dengan pola makan. Sedangkan dari segi kesehatan berisiko mengganggu metabolisme tubuh," ucap Rizal.

 

 

Penulis: Diviya Agatha

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini