Sukses

Terapkan Pola Hidup Sehat dengan Konsumsi Pangan Organik

Pangan organik, seperti susu organik, bisa menjadi pilihan orangtua milenal untuk pola hidup sehat

Liputan6.com, Jakarta - Psikolog tumbuh kembang anak dari Tiga Generasi, Chitra Annisya mengatakan bahwa segala sesuatu yang berbau organik tidak selalu mengenai penerapan pola makan dan pemberian nutrisi.

Memang sebisa mungkin memberikan makanan dan minuman organik bagi seluruh anggota keluarga sebaiknya menjadi sebuah kebiasaan yang sudah ditanamkan sejak dini.

Lebih dari itu, Chitra menjelaskan bahwa organik merupakan gaya hidup dan gaya pengasuhan yang dapat dilakukan orangtua, terutama orangtua milenial, guna memberi kesempatan si Kecil untuk tumbuh dan berkembang secara alami, dengan tetap memerhatikan aspek kesehatan sebagai prioritas utama.

Misal, gaya pengasuhan yang dapat disesuaikan dengan karakteristik masing-masing anak agar si Kecil mau melakukan aktivitas fisik. Bila orangtua menyadari bahwa anak-anaknya menyukai ruang terbuka, dorong mereka untuk beraktivitas fisik di luar rumah.

"Karakteristik yang menojol dari gaya pengasuhan organik adalah mengajak anak melakukan aktivitas fisik di alam terbuka. Karena dengan begitu, dapat merangsang dan mengembangkan sistem sensorinya," kata Chitra di peluncuran PureGrow Organic - Susu Pertumbuhan Organik Pertama di Indonesia belum lama ini.

Kematangan sensori anak menjadi salah satu hal yang penting. Baik bagi perkembangan otak, fisik-motorik, kecerdasan berpikir, dan sosial-emosional.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Memberikan Pangan Organik

Dari segi nutrisi, orangtua dapat memberikan pangan yang berbahan dasar alami. Misalnya, makanan atau minuman organik. Salah satu pangan sehat yang belum lama muncul di Indonesia adalah susu organik.

"Susu organik dihasilkan dari sapi yang berada di peternakan yang terjaga kualitas lingkungannya. Pupuk alami yang diberikan pada sapi organik juga tidak mengandung pestisida," kata Guru Besar Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Institut Pertanian Bogor, Prof. Ir. Ali Khomsan.

Dari segi kandungan nutrisi, susu organik menawarkan banyak kelebihan. Beberapa di antaranya;

1. Memiliki kandungan omega-3 yang lebih tinggi dibanding susu biasa. Nutrisi ini berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung dan mendukung perkembangan otak dan kemampuan belajar.

2. Mengandung Conjugated Linoleic Acid (CLA) yang lebih tinggi dari susu biasa. Kandungan ini berguna untuk meningkatkan metabolisme tubuh, imunitas, dan perkembangan otot.

3. Memiliki kandungan zat besi yang tinggi untuk pembentukan hemoglobin dan sel darah merah.

4. Mengandung lebih banyak vitamin E yang dapat berperan sebagai antioksidan, yang dapat melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas yang dapat menimbulkan peradangan dan kerusakan sel.

5. Kandungan kalsium yang juga lebih tinggi dari susu biasa. Kalsium berfungsi untuk memperkuat tulang, gigi, otot, juga memberikan energi pada anak.

Penulis: Diviya Agatha

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.