Akibat Gigitan Kucing, Bocah 6 Tahun Nyaris Meninggal

20160330-Ilustrasi-Kucing-iStockphoto — Gadis ini nyaris meninggal setelah digigit kucing (Sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Alice Hudson sedang bermain dengan kucing kesayangannya, Tigger ketika dia digigit oleh hewan itu. Hal itu nyaris membuatnya meninggal dunia.

Kucing yang telah dianggapnya sebagai saudara laki-laki awalnya bermain tanpa masalah. Namun tiba-tiba, secara tidak sengaja, dia menggigit bocah 6 tahun itu dan membuatnya menjerit kesakitan.

Gigitan dari kucing berusia satu tahun jenis setengah Bengal itu membuat ibu Alice, Chantelle membawanya ke dokter. Di rumah sakit, bocah asal Yorkshire, Inggris itu dirawat tiga hari karena terinfeksi bakteri Pasteurella, bakteri yang biasa ditemukan di mulut kucing.

"Kami sudah memiliki Tigger sejak dia masih kecil," kata ibu 30 tahun itu seperti dikutip dari Mirror pada Sabtu (31/8/2019). Dia mengatakan bahwa keduanya adalah teman baik dan sering bermain hingga tidur bersama.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

Dua ekor kucing bernama Iriss dan Abyss mengalami kondisi Heterokromia. Heterokromia adalah gangguan perkembangan pada erivärisyys mata (iris) sehingga memiliki warna mata yang berbeda.

2 dari 3 halaman

Harus Dioperasi

Ciri-ciri Kucing Stres — Gadis ini nyaris meninggal setelah digigit kucing (Sumber: iStockphoto)

Ketika dirawat, Chantelle mengetahui bahwa gigitan Tigger menginfeksi putrinya. Dia pun harus menjalani operasi pengangkatan jaringan terinfeksi. Awalnya, sang ibu merasa dokter berlebihan.

"Ketika mereka mengatakan kepada saya bahwa dia harus dioperasi, saya merasa terluka," katanya. Dokter mengatakan bahwa hal itu harus dilakukan agar infeksi jaringan lunak tidak berkembang menjadi sepsis atau meningitis.

Operasi berlangsung selama satu jam. Ketika Chantelle dan suaminya, Michael melihat putrinya, bocah itu tidak berbicara selama 10 menit dan wajahnya merah padam.

48 jam pertama setelah operasi, Alice diberi antibiotik lewat infus. Dia juga diberikan resep antibiotik oral dua minggu setelah dibawa pulang pada 10 Agustus.

3 dari 3 halaman

Berteman Lagi dengan Tigger

Di rumah, Alice awalnya sedikit takut untuk dekat-dekat dengan kucing kesayangannya. "Tigger terus mendatanginya dengan kepala tertunduk seolah tahu Alice tidak ada di rumah karenanya," kata Chantelle yang juga seorang perawat itu.

"Mungkin dia terkejut karena Alice tidak bermain dengannya dan tidak ingin duduk di sampingnya."

Untunglah, secara perlahan dan dengan pengawasan orangtuanya, keduanya kembali dekat dan bisa kembali bermain bersama. Tangan Alice pun juga sudah membaik setelah dia keluar dari rumah sakit.

"Tigger adalah salah satu teman terbaikku, senang berada di rumah bersamanya lagi," kata Alice.

"Lenganku sakit di rumah sakit, tapi sekarang semuanya lebih baik."