Sukses

9 Kebiasaan di Kantor yang Bikin Lemak Menumpuk (1)

Menghabiskan banyak waktu di kantor dengan kebiasaan-kebiasaan tertentu membuat tubuh makin lama berlemak. Salah satunya, terlalu lama duduk.

Liputan6.com, Jakarta Tempat kerja atau kantor kerap dianggap punya banyak perangkap yang berujung menimbun banyak lemak tubuh. Alhasil, Anda pun kesulitan menurunkan berat badan.

Menurut sebuah penelitian, rata-rata pekerja di Amerika Serikat menghabiskan 47 jam per minggu atau lebih dari sembilan jam per hari berada di kantor. Tanpa disadari berikut beberapa perangkap Anda menimbun lemak di kantor seperti dikutip The Leaf, Rabu (7/8/2019).

1. Terpaku duduk di kursi

Anda mungkin pernah mendengar 'duduk adalah merokok baru', maksudnya duduk terlalu lama sama bahayanya dengan merokok. Menurut American Heart Association rata-rata orang Amerika di bawah usia 60 menghabiskan enam hingga delapan jam per hari untuk duduk. Jumlah waktu itu meningkatkan risiko penyakit kronis dan bahkan kematian.

Para ilmuwan di University of Missouri menemukan enzim dalam pembuluh darah otot yang bertanggung jawab untuk membakar lemak jadi kurang berfungsi apabila duduk berjam-jam tanpa berdiri. Jadi, bangunlah!

Cobalah dalam satu jam beri jeda dengan berjalan untuk berbicara dengan rekan kerja ketimbang mengecek email terus menerus atau berjalan untuk mengambil segelas air.

Sebuah penelitian di Stanford menemukan orang yang berjalan di atas treadmill atau jalan kaki di luar ruangan cenderung lebih kreatif dibanding mereka yang mengikuti tes saat duduk.

 

Saksikan juga video menarik berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Makan Siang di Meja Kerja

Makan sambil bekerja hanya membuat makan siang Anda kurang menarik. Pada kondisi seperti itu, makanan perlu ditambah garam untuk merasa asin, gula atau kecap agar lidah merasa manis. 

Untuk itu, singkirkan pekerjaan saat makan. Matikan monitor, letakkan ponsel, dan fokus pada warna, rasa, dan tekstur makanan. Dalam studi tiga bulan dari Ohio, pasien dengan diabetes tipe 2 secara signifikan menurunkan gula darah mereka melalui teknik ini.

3. Makan siang berkelompok di restoran

Makan keluar bersama rekan kerja tentu hal yang bagus untuk berjejaring dan beristirahat sejenak dari kantor. Namun, ingat porsi restoran bisa jauh lebih besar dari yang tubuh butuhkan, apalagi bagi Anda yang sedang program menurunkan berat badan. 

Untuk menghindari makan berlebihan, cobalah cari menu (dan jumlah kalorinya) secara online sebelum keluar sehingga Anda tahu makanan apa yang cocok.

Jika penghitungan kalori tidak tersedia secara online, ketahuilah sebagian besar porsi restoran terlalu besar sekitar setengahnya. Potong setengah pesanan Anda saat tiba dan bawa pulang sisanya. Makanan jadi tidak mubazir dan Anda tidak kelebihan makan. 

 

3 dari 3 halaman

4. Melewatkan Makan Siang

Melewatkan makan dapat menyebabkan metabolisme tubuh melambat.  Pastikan makan setiap tiga hingga empat jam sekali untuk mempertahankan energi, menjaga gula darah tetap stabil, dan menjaga metabolisme Anda tetap lancar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.