Sukses

Anak Mulai Sekolah, Waspada Dampak Tas Terlalu Berat

Tas sekolah untuk anak sebaiknya tidak terlalu berat

 

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang anak masuk sekolah, orangtua sibuk menyiapkan segala peralatan dari buku hingga tas sekolah. Namun, pernahkah orangtua mengecek seberapa berat tas yang dibawa anak ke sekolah?

Dilansir dari situs Healthline pada Kamis, 18 Juli 2019, para peneliti melakukan perhitungan berat tas sekolah yang ideal untuk anak pada 49 anak usia sekolah dasar di Spanyol. Hasilnya, berat tas anak sekolah harus maksimum 10 persen dari total berat badan anak.

Dokter Eva Orantes Gonzalez, peneliti di Universitas Granada di Spanyol mengatakan, "Misalnya, seorang gadis atau anak laki-laki yang beratnya 50 kg, berat maksimum tas sekolah disarankan lima kg," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dampak Tas Sekolah Terlalu Berat

 

Anak sekolah banyak yang membawa ransel terlalu berat ke sekolah, padahal beratnya tas sekolah dapat berdampak pada kesehatan anak.

"Penggunaan ransel berat kadang-kadang dikaitkan dengan sakit punggung atau leher dan bahu bahkan dapat meningkatkan kelelahan," ujar Eva.

Menurut Dr. Bradley Weinberger, dokter anak di klinik Cleveland di Ohio bahwa membawa tas punggung yang terlalu berat dapat memberi efek buruk pada kesehatan anak seperti risiko sakit leher, perubahan postur punggung dan pola gerakan, nyeri otot, ketidakseimbangan tubuh, dan meningkatkan risiko jatuh dan cedera lainnya.

 

3 dari 3 halaman

Solusinya

 

Tas ransel bertroli dapat membantu. Eva mengatakan menggunakan tas troli memiliki efek yang lebih baik pada berat badan, kelelahan, dan sakit punggung saat menarik troli daripada menggunakan ransel.

Namun, apabila tas troli tidak sesuai dengan kebutuhan anak, Bradley menyarankan untuk mencari tas ransel yang berkualitas tinggi dan ringan.

"Pilih ransel ringan adalah salah satu pilihan. Jika ransel kosong sudah berat, coba cari yang lebih ringan," Eva menambahkan.

Berikut beberapa strategi yang disarankan oleh Eva dan Dokter Dina Kulik dari Kidcrew Pediatrics :

- Kemasi perlengkapan sekolah yang penting saja di ransel

- Gunakan loker sekolah

- Ambil sesedikit mungkin buku pelajaran

- Bicaralah dengan guru tentang meminimalkan banyak barang yang harus dibawa siswa

- Menyimpan barang-barang yang tidak perlu di loker atau di rumah

- Bawalah ransel di kedua bahu

Penulis: Febrianingsih Alamako

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini