Sukses

Sakit Mag Seperti yang Dialami Wali Kota Risma Bisa Dipicu Kelelahan

Sakit mag yang dialami Wali Kota Risma juga bisa dipicu kelelahan.

Liputan6.com, Jakarta Sakit mag seperti yang dialami Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bisa dipicu dengan kelelahan berupa badan lemas. Jenis penyakit lambung gastroesophageal reflux disease (GERD) dapat terjadi akibat naiknya asam lambung ke esofagus (kerongkongan).

Dokter Nitish Basant Adnani dari KlikDokter menjelaskan, cairan lambung yang bersifat asam menyebabkan terjadinya iritasi pada permukaan esofagus. Ini mengakibatkan timbulnya rasa nyeri pada ulu hati. 

"Salah satu faktor yang diduga timbulnya GERD berupa badan lemas, yakni kurangnya waktu istirahat dan dan kualitas tidur. Ada juga keluhan nyeri ulu hati dan sendawa berlebih pada GERD," jelas Nitish dari laman KlikDokter, Kamis (27/6/2019).

Kondisi tersebut menimbulkan ketidaknyamanan, yang mengganggu tidur atau istirahat. Selain itu, sesak napas juga terjadi saat mag kambuh. Dalam hal ini, menurut Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmanita, Wali Kota Risma juga sempat mengalami sesak napas.

"Ibu Risma kecapekan, penyakit maag-nya kumat, sehingga merasa sebah dan agak sesak," tutur dokter yang karib disapa Feny itu.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kelelahan Setelah Bertugas

Feny mengatakan Risma sudah mendapatkan perawatan di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Kini, kondisi Risma membaik dan stabil. 

Awalnya, Wali Kota Risma mengalami kelelahan setelah tugas ke luar negeri. Bahkan, pada Minggu 23 Juni 2019 dia sempat bekerja bakti di pedestrian kawasan Tugu Pahlawan Surabaya.

Menurut Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M Fikser, kondisi Risma cukup stabil dan membaik. Meski begitu dokter RSUD Soetomo menyarankan, Risma memperbanyak istirahat.

"Tamu belum boleh berkunjung, biar ibu istirahat dulu," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.