Sukses

Kantongi Gula Pasir, Solusi Sederhana Atasi Hipoglikemia

Selalu kantongi gula pasir untuk mengatasi serangan hipoglikemia.

Liputan6.com, Jakarta Ada cara sederhana mengatasi gejala hipoglikemia (gula darah rendah), yakni bawa gula pasir di kantong, baik kantong pakaian maupun celana. Ini ada trik yang bisa dilakukan dengan mudah sehingga ketika gejala hipoglikemia muncul, orang yang bersangkutan dapat mengatasinya sendiri.

Dalam acara diskusi "Diabetes dan Ramadan", dokter spesialis penyakit dalam Sidartawan Soegondo menyarankan, mengantongi gula pasir ke mana-mana.

"Saya selalu menyarankan buat pasien-pasien agar mengantongi gula pasir kemana-mana, gula beneran ya bukan gula pemanis buatan," kata Sidarta saat ditemui di Roemah Kuliner, Metropole XXI, Jakarta, ditulis Jumat (10/5/2019).

"Gula pasir itu harus dibawa ke mana pun kita pergi. Misalnya, kita lagi macet di jalan tol, apalagi sekarang ini macet parah. Lantas kita tiba-tiba kena hipoglikemia, mau minta tolong siapa? Belum tentu mobil lain bawa kan? Jadi selalu dipersiapkan," tandasnya.

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bawa permen

Selain mengantongi gula pasir, orang yang punya riwayat hipoglikemia juga perlu membawa permen atau segala sesuatu yang manis bisa dipersiapkan. Cara ini sebagai pertolongan pertama untuk menaikkan gula darah.

"Boleh kantongi permen juga. Pokoknya, makanan yang manis-manis," Sidarta menjelaskan.

Berdasarkan American Diabetes Association, glukosa darah akan kembali normal dengan konsumsi mmakanan atau camilan yang manis untuk memastikan gula darah tidak turun lagi.

Anda bisa membawa obat tablet glukosa, tabung gel, 1/2 cangkir jus atau soda biasa (bukan diet). Kemudian Kemudian seseorang bisa makan satu sendok makan gula dan madu.

Adapun gejala hipoglikemia di antaranya, keringat dingin, cepat lapar, jantung berdebar, dan mual.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.