Sukses

Dilemanya Maudy Ayunda Pilih Harvard atau Stanford

Maudy Ayunda menghadapi dilema karena sebuah pilihan yang menentukan masa depannya. Bukan soal memilih pasangan hidup, tetapi soal pendidikan

Liputan6.com, Jakarta Memilih harus dihadapi semua orang. Termasuk aktris dan penyanyi Maudy Ayunda yang sempat galau ketika dihadapkan pada dua pilihan yang terkait dengan masa depannya, yaitu soal pendidikan.

Dalam unggahan di akun Instagramnya pada Senin (4/3/2019), Maudy membagikan ceritanya ketika dia diterima di dua universitas ternama dunia yaitu Harvard dan Stanford. Pelantun "Perahu Kertas" itu dinyatakan diterima dalam program S2 yang diselenggarakan dua kampus tersebut.

Dalam unggahan pertamanya, Maudy Ayunda mengatakan bahwa dirinya sangat senang ketika diterima di Harvard. Dalam fotonya, aktris 24 tahun itu menceritakan bahwa dia sempat mengunjungi patung John Harvard yang merupakan pendiri kampus yang dinamai sesuai namanya itu.

View this post on Instagram

A few days ago, I received my acceptance to Harvard University for a Masters in Education. I was so happy a short caption would not do it justice. It felt surreal, and I was brought back to a moment two years ago, when I walked the rain-splattered steps towards John Harvard’s statue. Tourists and visitors had to line up to capture their moment alongside the statue, and while waiting for my turn - I looked around at the surrounding establishment, enraptured by the intimidating aura that was Harvard. Even in the humidity and rain, I was drawn to its red bricks and the promise of learning it had to offer. I am now engulfed in a multitude of emotions. Excitement, certainly. Gratitude, definitely. But most importantly, I am reminded once again that dreams, when broken down into concrete goals, become achievable plans. And that hard work and commitment to a vision, will reap results. See next post. ❤️

A post shared by Maudy Ayunda (@maudyayunda) on

"Turis dan pengunjung harus berjalan untuk mengabadikan momen mereka bersama patung itu, sambil menunggu giliran, saya melihat bangunan di sekitarnya, terpesona oleh aura mengintimidasi yang berasal dari Harvard," tulis Maudy dalam bahasa Inggris.

"Saya sekarang dilanda banyak emosi. Kegembiraan, tentu saja."

"Tetapi yang paling penting, saya diingatkan sekali lagi bahwa mimpi, saat dipecah menjadi tujuan konkret, akan menjadi rencana yang bisa dicapai. Dan keja keras serta komitmen suatu visi akan menuai hasil," tulisnya. Namun belum selesai sampai di situ, kalimat terakhirnya seakan menggantung: "Lihat unggahan berikutnya."

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilema

Dalam bagian kedua "cerita" Maudy, terungkap bahwa dirinya juga diterima di Stanford. Hal ini sempat membuat dilema gadis kelahiran Jakarta tersebut.

"Sejujurnya saya tidak berpikir bisa masuk. Tingkat penerimaannya sangat rendah dan di setiap langkah aplikasi saya, saya harus mengingatkan diri untuk tidak meninggikan harapan. Hampir mustahil untuk masuk," tambahnya.

 

Maudy sendiri mengatakan bahwa dirinya sudah memutuskan kemungkinannya akan masuk kampus yang mana. Namun, dia belum berniat membagikannya kepada banyak orang.

"Saya akan membagikan keputusan saya ketika saatnya tiba."

View this post on Instagram

But the story doesn’t end there. Currently I face a beautiful dilemma, because I also heard back from another big dream of mine: acceptance to Stanford‘s MBA program. (Yay is an understatement!) You gotta understand - I HONESTLY didn’t think I would get in. The acceptance rate was crazy low, and at every step of the application I had to remind myself not to get my hopes up. It was a near impossibility to get in. So imagine the ecstatic shock of receiving that call from Palo Alto. The conversation itself was a blur as I mouthed “oh my god” to my parents. Lesson learned: Dreams are funny things. The most unlikely ones can catch you off guard. Anyways... thought I‘d share this story with all of you - you’ve been such an integral part of my journey and I would like to express my gratitude for your role in getting me here. Thank you for following and listening to the stories I tell. I have yet to decide. I already am leaning towards one of these opportunities, but I’ll share my decision when the time comes. x Mod

A post shared by Maudy Ayunda (@maudyayunda) on

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.