Sukses

Peran Aktif Indonesia di Global Health Security Agenda

Indonesia berperan aktif di ajang Global Health Security Agenda (GHSA), yang tahun ini digelar di Bali pada 6-8 November 2018.

Liputan6.com, Jakarta Di ajang pertemuan tingkat menteri Global Health Security Agenda (GHSA), Indonesia punya peran penting sebagai Tim Pengarah (Steering Group). Hal ini sudah dilakukan sejak Indonesia tergabung dalam GHSA pada 2014.

Menurut Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Anung Sugihantono, peran aktif Indonesia dalam hal penanganan penyakit zoonosis (flu burung, rabies) mendapat apresiasi dari negara-negara lain di dunia.

"Di GHSA 2024, kita juga sebagai Steering Group (Tim Pengarah) dan pemimpin negara (leading country) untuk penyakit zoonosis," kata Anung di Kementerian Kesehatan, Jakarta, ditulis Selasa (6/11/2018).

Dalam hal ini, Indonesia terlibat untuk penanganan resistensi antimikroba, biosafety dan biosecurity. Pendataan dan surveilans terhadap penyakit zoonosis pun akan memudahkan analisis soal penyebarannya.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Indonesia di Ajang GHSA 2018

GHSA muncul sebagai respons dari negara-negara lain di dunia akibat adanya ancaman kesehatan keamanan global seperti wabah flu burung dan ebola. Acara ini merupakan forum pertemuan tingkat menteri untuk meningkatkan komitmen negara dalam ketahanan keamanan global.

Pada tahun ini, GHSA 2018 digelar di Bali Nusa Dua Convention Center 6-8 November 2018. Dengan GHSA 2018, kata Anung, Indonesia dapat mendorong ketahanan kesehatan nasional dan kerjasama lintas sektor.

Selain itu, pertemuan ini juga mengimplementasikan secara penuh International Health Regulations (IHR) 2005 yang digagas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Adapun beberapa implementasi antara lain penguatan kelembagaan di pusat dan daerah melalui penuntasan Instruksi Presiden tentang Peningkatan Kemampuan dalam Mencegah, Mendeteksi, dan Merespons Wabah Penyakit, Pandemi Global, dan Kedaruratan Nuklir, Biologi, dan Kimia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.