Jacob Sitanala, Mahasiswa Cerdas yang Jadi Ahli Kusta Pertama Indonesia

Jacob Bernardus Sitanala, sosok penting pemberantas kusta di Indonesia. (Foto: Dok RSK Sitanala) — Jacob Bernadus Sitanala, sosok penting pemberantas kusta di Indonesia. (Foto: Dok RSK Sitanala)

Liputan6.com, Jakarta Jelang hari Kemerdekaan RI ke-73, Health-Liputan6.com menuliskan sosok-sosok penting di bidang kesehatan di masa lalu. Dimulai dengan dokter Jacob Bernadus Sitanala, sang ahli kusta.

Jacob Bernadus Sitanala merupakan salah satu sosok penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Sitanala lahir pada 18 September 1889. Ketika tumbuh besar, ia tertarik menjadi dokter dengan belajar di STOVIA.

Selama kuliah, Sitanala memiliki kemampuan lebih dibanding teman-temannya. Ia lulus dengan predikat "sangat baik" pada 1912.

Setelah lulus, ia ditempatkan di beberapa wilayah Indonesia. Tugas pertama, ia ditempatkan di Merauke sampai 1917. Lalu ke Tebing Tinggi, Kediri, Tuban dan Surabaya.

Mengutip buku DR. Jacob Bernardus Sitanala: hasil karya dan pengabdiannya karya John Pattikaihattu, Sitanala telah banyak menolong masyarakat yang mengalami berbagai musibah seperti letusan gunung berapi dan busung lapar.

Pengalaman terjun langsung ke masyarakat membuatnya sangat dekat dengan rakyat kecil. Hal ini juga membuatnya semakin ingin membantu banyak orang.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan juga video menarik berikut:

Pertemuan Yohei Sasakawa, Duta WHO dengan Gubernur Sulawesi Tengah membahas tentang eliminasi kusta.

2 dari 2 halaman

Belajar soal kusta di Belanda

Pada 1923, Sitanala mendapat tugas belajar ke Belanda. Selama belajar di Eropa ia dengan giat mendalami kusta di Tropen Institut. Saat itu, penyakit yang menyerang kulit, sistem saraf perifer itu tengah merajalela di Indonesia.

Tidak hanya di Belanda, Sitanala juga mempelajari kusta di beberapa negara lain di Eropa. Ia melakukan banyak penelitian bersama pakar kusta di sana.

Setelah memperdalam ilmu pengetahuan, khususnya dalam peberantasan penyakit kusta, Sitanala kembali ke tanah air pada 1927. Saat itu ia langsung bertugas di Semarang.

Setelah bekerja sebagai dokter pemerintah, tidak lama kemudian ia diangkat oleh pemerintah Hindia Belanda untuk menjadi Pemimpin Pemberantasan Penyakit Kusta untuk seluruh Indonesia dengan kantor pusat di Semarang.

Berkat kegigihan dan kebesaran hatinya, beliau mendapat gelar sebagai ahli penyakit kusta pertama di Indonesia. Mengingat jasa besar Sitanala, namanya diabadikan menjadi nama rumah sakit yakni RSK Dr Sitanala Tangerang Banten.

Penulis : Nita Utami

Kusta
Penyakit
Kusta adalah penyakit infeksi yang berlangsung dalam waktu lama. Penyakit ini menyerang saraf tepi, kulit, dan saluran pernapasan
Lihat Selengkapnya
Kusta
Pahlawan Kesehatan
STOVIA
Jacob Sitanala

Liputan6.com
Author
Benedikta Desideria
Editor

Jacob Sitanala, Mahasiswa Cerdas yang Jadi Ahli Kusta Pertama Indonesia

Belajar soal kusta di Belanda

Kusta

Pahlawan Kesehatan

STOVIA

Jacob Sitanala

Kolaborasi KidZania dan Traveloka Dukung Pariwisata Lewat Wahana Edukasi Sektor Penerbangan

Kuesioner PHQ-9 yang Digunakan dalam Survei Kesehatan Jiwa PPDS Secara Klinis Masih Jadi Perdebatan

Apakah Sudah Saatnya Putus? Ini 3 Tanda Hubungan Anda Akan Berakhir

Game Bertema Kekerasan Bakal Diblokir Kominfo, Ini Respons BKKBN, KPAI dan Psikolog Anak

5 Arahan Wapres Ma’ruf Amin untuk BKKBN terkait Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Dokter Ortopedi di Brasil Gunakan Apple Vision Pro untuk Operasi Artroskopi Bahu

Soal Skrining Kesehatan Jiwa PPDS, KIPMI Pertanyakan Validitas Survei dan Sampel

Viral Pertunangan Bocah SD di Madura Gemparkan Jagat Maya, BKKBN: Ternyata Bukan Karena Ekonomi

5 Tantangan Hubungan Beda Usia, Simak Kelebihan dan Kekurangannya

3 Zodiak yang Menyukai Solo Date Sebagai Bentuk Self Love

Pentingnya Stimulasi Verbal untuk Perkembangan Anak, Tidak Hanya untuk Melatih Kemampuan Bicara

PDIP: Arah Politik Partai ke Depan Ditentukan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri

Apa Itu Ilmu Penyakit Mulut? Kok Banyak Residennya Alami Gejala Depresi?

8 Potret Kocak Hewan Peliharaan Waktu Dimandikan Ini Ekspresinya Bikin Kasihan

Babak Baru Perseteruan HYBE dan CEO ADOR Min Hee Jin

PT KAI Siap Ikut Garap Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

3 Cara Sederhana Agar Orang Tua Bahagia di Alam Kubur Menurut Buya Yahya

Top 3 Tekno: WhatsApp di iOS Sudah Dukung Passkey hingga Presiden AS Joe Biden Tekenn Aturan Larangan TikTok

Anwar Fuady Menemukan Cinta Sejatinya di Usia Senja, Siap Nikahi Wiwiet Tatung Juli 2024

Hakim Vonis Windu Aji dkk 6 hingga 8 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Nikel Sultra

Dukung Pemblokiran Game Bertema Kekerasan, Kepala BKKBN Singgung Soal Risiko Kelainan Mata pada Anak

150 Kata-Kata Pacar yang Sederhana Namun Romantis, Bikin Hubungan Makin Erat

Bung Towel Trending Topic Usai Timnas Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23, Penuh Ledekan Warganet

Kalahkan Korsel, Jokowi: Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa