Sukses

Keseruan Para Paskibraka di Arena Outbond Dadakan

Tidak ada latihan baris berbaris di asrama Diklat Paskibraka pada Minggu, 29 Juli 2018. Lapangan yang digunakan calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat nasional untuk berlatih telah disulap menjadi area outbound

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada latihan baris berbaris di asrama Diklat Paskibraka pada Minggu, 29 Juli 2018. Lapangan yang digunakan calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat nasional untuk berlatih telah disulap menjadi area outbound sejak Sabtu, 28 Juli sore.

Outbound yang rencananya dilaksanakan sampai sore hari ini lebih cepat dari biasanya. Tahun lalu saja outbound baru dilakukan setelah Paskibraka berlatih selama dua pekan. Itu pun dilakukan bersamaan dengan prosesi potong rambut.

Asisten Deputi Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, H Ibnu Hasan MpD, mengatakan, outbound dilaksanakan lebih cepat agar 68 orang calon Paskibraka 2018 bisa lebih fokus, lebih akrab, dan melupakan sejenak kerinduan kepada orangtua.

 

"Kemarin ada beberapa yang demam. Demamnya itu karena kangen rumah. Dengan outbound ini diharapkan mereka semakin dekat, semakin mengenal satu sama lain, sehingga tidak ada lagi yang sakit karena alasan rindu," kata Ibnu kepada Diary Paskibraka di Cibubur, Jakarta Timur.

Terlepas dari itu, lanjut Ibnu, outbound merupakan bagian dari edukasi juga. Di sini mereka bisa berlatih fisik, mental semakin siap, dan mengasah kerja sama tim.

"Mereka bisa jadi saling menghargai satu sama lain. Karena bagaimana juga, Paskibraka ini kan satu kesatuan. Satu jelek, semua kena imbasnya. Satu bagus, semua memetik hasilnya," ujarnya.

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meningkatkan Suasana Hati

Ibnu berharap, selepas outbound suasana hati calon Paskibraka 2018 jauh lebih baik. Latihan bisa lebih fokus sehingga cepat menangkap ilmu-ilmu yang diberikan pelatih.

"Outbound Ini juga untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebangsaan yang lebih kokoh di diri mereka," kata Ibnu menekankan.

Dari pantauan Diary Paskibraka, terdapat tujuh permainan yang bisa dijajal seluruh calon Paskibraka. Terdiri dari Tali Kusut, Landing Net, Trans Pool, Flying Fox, Transfer Ball, Time Boom, Two Land Bridge. Masing-masing permainan bisa dicoba selama 30 menit oleh masing-masing peserta yang sudah dibentuk menjadi tim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.