Sukses

Takaran Sayur dan Protein yang Tepat untuk Turunkan Berat Badan

Beginilah takaran sayur dan protein yang selalu dianjurkan untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan.

Liputan6.com, Jakarta Buat orang-orang yang ingin menurunkan berat badan, selalu dianjurkan perbanyak konsumsi sayur, buah, dan protein.

Namun, kerap dibikin bingung saat akan mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. Apakah di piring kita harus selalu ada sayur dan protein lebih dari satu jenis setiap kali makan?

Menurut Mochammad Rizal, satu prinsip yang harus diingat saat akan mengonsumsi sayur adalah, makanlah beragam sayur dengan warna yang berbeda-beda. Sebab, warna-warni tersebut menandakan zat gizi tertentu.

"Semakin bervariasi warna sayur, semakin lengkap zat gizi yang kita asup," kata Pakar di Bidang Gizi Olahraga dan Kebugaran ini saat dihubungi Health Liputan6.com belum lama ini.

Sebenarnya, bukan tanpa alasan bila pemerintah dan banyak pakar selalu mengampanyekan banyak makan sayur. "Karena, 97 persen masyarakat Indonesia masih kurang dalam mengonsumsi sayur, sehingga asupan serat harian masih di bawah angka yang direkomendasikan," ujarnya.

Rizal pun mengajak Anda agar memperbanyak konsumsi sayur. Mencukupi asupan serat, punya banyak manfaat bagi tubuh, selain mempercepat rasa kenyang bagi yang ingin menurunkan berat badan.

"Dalam setiap menu pada piring yang kita makan, setidaknya 1/3 bagiannya dianjurkan untuk diisi dengan sayuran yang dikonsumsi tiga sampai empat porsi per hari," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Takaran Protein untuk Turunkan Berat Badan

Sementara protein, baik protein hewani dan nabati punya karakteristik zat gizi yang relatif berbeda dan saling melengkapi.

Untuk orang normal (sehat), dianjurkan mengonsumsi satu potong masing-masing dari dua jenis protein setiap kali makan, dua sampai tiga porsi per hari. Ini sudah mencukupi kebutuhan harian protein sebesar 0,8 gram per kilogram berat badan.

"Namun, bagi yang ingin menurunkan berat badan, bisa meningkatkan porsinya sampai dua kali lipat," katanya.

Karena dengan begitu, bisa mempertahankan massa otot selama proses penurunan berat badan. Sehingga berat badan yang turun itu bukan dari otot melainkan lemak.

"Jangan lupa, ketika ingin menaikkan asupan protein, diimbangi juga dengan olahraga dan menambah asupan air putih," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini