Sukses

Mengonsumsi Telur dari Bangkai Ayam, Haram?

Telur baik untuk dikonsumsi, tapi bagaimana kalau telur tersebut berasal dari bangkai ayam

Liputan6.com, Jakarta Ayam merupakan sumber makanan halal yang kaya sumber protein. Begitu juga dengan telur-nya.

Syaratnya, ayam harus mati dengan cara disembelih menyebut nama Allah SWT. Jika mati dengan sendirinya atau karena kecelakaan, maka haram dikonsumsi.

Jika ayam mati akibat terbentur benda keras sedangkan ada telur di dalamnya, apakah telur tersebut boleh dimakan?

Dikutip dari konsultasi syariah, dalam Islam terdapat kaidah fikih yang menyatakan demikian.

"Semua hewan yang halal dimakan namun tidak disembelih dengan cara yang syar'i maka itu bangkai."

Terkait telur di dalam bangkai, perlu diperhatikan dua kondisi berikut. Kondisi pertama, telur sudah berbentuk sempurna yaitu sudah bercangkang.

Jika telur sudah dalam keadaan demikian namun masih berada di dalam bangkai ayam, maka halal dimakan. Sebab, bagian dalam telur tidak bercampur dengan tubuh ayam akibat adanya cangkang.

Tetapi, bagian luar cangkang berstatus najis. Ini karena bersentuhan dengan bagian dari bangkai ayam. Sehingga, telur harus dicuci lebih dulu sebelum dikonsumsi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pendapat Tentang Telur yang Berasal dari Bangkai Ayam

Pendapat ini dipegang oleh ulama Mazhab Hambali, Hanafi, salah satu pendapat yang diyakini pada Mazhab Maliki, serta sebagian ulama Mazhab Syafi'i. Sebagian ulama Mazhab Syafi'i yang lain menyatakan telur tersebut haram sepenuhnya.

Kondisi kedua, telur belum sempurna. Artinya, belum memiliki cangkang saat berada di dalam tubuh ayam yang mati.

Jika dalam kondisi ini, maka telur dinyatakan haram dimakan. Pendapat ini dipegang oleh ulama Mazhab Maliki dan satu pendapat di Mazhab Syafi'i serta menjadi pendapat resmi Mazhab Hambali.

Selengkapnya...

Penulis : Ahmad Baiquni / Dream.co.id

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini