Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Jangan Asal Cukur Rambut Kemaluan, Ini Tipsnya

Bulu kemaluan harus dicukur dengan hati-hati agar tidak infeksi. Ini tipsnya

Liputan6.com, Jakarta Terkadang, rambut kemaluan terasa gatal dan mengganggu. Sehingga Anda kerap bingung apakah rambut-rambut tersebut harus dicukur atau tidak.

Sesungguhnya, mencukur bulu kemaluan tidak disarankan. Hal ini dikarenakan, kulit Anda bisa kering atau iritasi. Hal ini karena folikel rambut terbuka dan menyebabkan luka tak kasat mata.

Selain itu, menggunakan wax pencukur rambut sangat berbahaya bila digunakan di daerah kemaluan. Ini bisa menyebabkan kemerahan dan melemahkan pori-pori.

Selain itu, beberapa penyakit seperti herpes atau Human Papiloma Virus bisa terjadi karena infeksi saat bercukur.

Namun, apabila Anda tetap bersikeras untuk membersihkan sedikit dari rambut kemaluan, beberapa tips ini mungkin bisa dilakukan dengan hati-hati.

Dilansir dari Step to Health pada Kamis (31/5/2018), berikut ini beberapa tips dalam mencukur rambut kemaluan.

1. Sedikit demi sedikit

Mencukur sedikit demi sedikit bisa mengurangi risiko untuk terluka. Untuk itu, lebih baik cukurlah dengan sedikit demi sedikit menggunakan gunting, lalu cukur dengan alat cukur.

2. Pikirkan apa yang Anda rasakan

Ketika liburan, coba pikirkan apakah Anda nyaman dengan rambut kemaluan yang berantakan atau tidak

 

 

Simak juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hati-Hati terhadap Iritasi

3. Hati-Hati iritasi

Perhatikan Apabila ada rasa merah atau terbakar ketika mencukur. Gunakan juga pelembap juga disarankan ketika mencukur bulu kemaluan.

Ingat, beberapa penyakit seperti yang disebabkan karena mencukur bulu kemaluan bisa muncul hanya dikarenakan kesalahan dalam mencukur.

4. Celana Dalam Katun

Gunakan celana dalam katun setelah mencukur bulu kemaluan. Jangan gunakan celana dalam yang terlalu tipis.

5. Jangan Menjemur Area Tersebut

Anda mungkin nyaman setelah bercukur dan merasa bahwa pakaian renang Anda terlihat lebih baik. Namun, ini tidak disarankan. Lebih baik berjemurlah setelah beberapa hari mencukur bulu kemaluan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.