Sukses

Awas, 7 Infeksi Bakteri Ini Bisa Menular dari Tempat Cukur

Perhatikan kebersihan alat cukur Anda. Pasalnya, 7 infeksi bakteri ini bisa saja ditularkan dari tempat cukur

Liputan6.com, Jakarta Walaupun pergi ke tempat cukur merupakan suatu cara pria untuk tetap terlihat menawan, namun hal itu tidak menghindarkan mereka dari infeksi bakteri dan penyakit.

Seperti tempat umum pada lainnya, tempat cukur mungkin bisa membuat Anda terkena berbagai penyakit. Dilansir dari Men's Health, Sabtu (5/5/2018) berhati-hatilah pada 7 infeksi bakteri menjijikkan yang mungkin didapat di tempat cukur ini.

1. Folikulitis

"Folikulitis adalah peradangan pada folikel rambut yang sebagian besar disebabkan oleh infeksi bakteri," kata dokter kulit di Dermatologic, Mohs, Cosmetic & Laser Surgery, New York, Amerika Serikat Anthony M. Rossi.

Hal ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang menular melalui sisir, gunting, atau pisau cukur yang tidak steril.

2. Gatal-gatal pada Rambut

Jika Anda melihat tukang cukur membersihkan pisau dengan larutan pembersih, itu berarti benda tersebut steril. Kalau tidak bersih, hal itu menyebabkan gatal pada bulu-bulu di wajah.

"Ini adalah bentuk folikulitis yang berkembang di daerah janggut atau kulit kepala setelah Anda terinfeksi dari instrumen yang tidak dibersihkan," kata Joshua Zeichner, dokter kulit di Mount Sinai Hospital.

"Bakteri menyerang folikel rambut dan menyebabkan benjolan merah, serta jerawat bernanah yang mungkin gatal," tambahnya.

Simak juga video menarik berikut ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Tinea Capitis

"Tinea capitis adalah infeksi jamur pada kulit kepala yang dapat berbentuk seperti kurap. Selain itu, bisa terlihat seperti bercak merah yang gatal," kata Rossi.

Infeksi ini bisa menular di tempat cukur melalui handuk yang tidak bersih. Dalam kasus yang parah, bisa menyebabkan kerontokan rambut yang permanen.

4. Impetigo

Impetigo adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri staph. Ini bisa menyebar melalui kontak kulit ke kulit, pakaian, atau handuk.

"Pasien akan mendapatkan kerak berwarna kuning pada kulit mereka. Ini harus diobati karena sangat menular," kata Zeichner.

 

3 dari 3 halaman

5. Kutu Rambut

Meskipun jarang terjadi kutu menular dari tempat cukur, namun bukan berarti itu tidak bisa terjadi.

Ada kemungkinan kutu bisa didapatkan dari sisir atau kontak mereka yang memiliki hewan kecil tersebut.

6. Tetanus

Anda mungkin berpikir tetanus bisa didapat dari menginjak benda berkarat. Hal itu mungkin saja terjadi pada alat cukur.

"Ini berasal dari bakteri di tanah, tapi juga bisa diperoleh dari alat berkarat yang tidak bersih," ujar Rossi.

7. Herpes

Herpes harus diwaspadai bagi Anda yang kerap melakukan manscaping.

"Ada beberapa insiden penularan herpes atau infeksi bakteri karena waxing," kata Rossi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.