Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

4 Mitos Mainan Seks yang Tak Perlu Dipercaya

Ada beberapa mitos soal mainan seks, baik vibrator dan dildo yang tidak seharusnya dipercayai.

Liputan6.com, Jakarta Mainan seks berupa vibrator dan dildo mampu memberikan kesenangan dalam memuaskan hasrat seks. Penggunaan mainan seks pun tidak terbatas hanya untuk masturbasi saja, melainkan pembakar gairah seksual saat berhubungan intim dengan pasangan.

Namun, kehadiran mainan seks juga tak lepas dari mitos-mitos yang tidak benar. Menurut terapis keluarga, Kat Van Kirk, ada banyak mitos ketika menggunakan vibrator dan dildo.

Mitos-mitos soal mainan seks pun sebaiknya, tak boleh dipercayai.

Vibrator membuat vagina jadi longgar

Mitos ini tidak benar. Vagina itu sangat fleksibel. Setelah menggunakan vibrator, vagina akan rapat kembali dan tidak longgar.

"Jadi, yakinlah kalau masturbasi dan berhubungan seks dengan pasangan, vibrator tidak akan membuat vagina jadi longgar," kata Van Kirk, dikutip Bustle, Kamis (4/1/2018).

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Vibrator akan merusak saraf vagina

Vibrator tidak akan merusak saraf pada vagina. Vibrator justru memengaruhi respons seksual, yang membuat Anda mencapai orgasme. Hal ini pun bisa Anda rasakan saat masturbasi dengan menggunakan vibrator. 

 

Mainan seks hanya cocok untuk wanita

Faktanya, satu survei dari We-Vibe menemukan, 73 persen pria percaya kalau mainan seks adalah untuk semua orang, baik pria maupun wanita.

Untuk itu, tak perlu ragu untuk membawa mainan seks ke ranjang. Dan selalu bersihkan mainan seks setelah digunakan.

3 dari 3 halaman

Mainan seks akan merusak kehidupan seks dengan pasangan

Tak perlu khawatir, mainan seks tidak menghilangkan keinginan Anda untuk berhubungan seks dengan pasangan. Kehidupan seks dengan pasangan tetap terjaga.

Sebuah survei dari Indiana University menemukan, 70 persen pria tidak memiliki masalah kehidupan seks dengan pasangan akibat menggunakan mainan seks.

Jika seseorang merasa terancam dengan vibrator, Anda mungkin tidak ingin menggunakan mainan seks tersebut. Vibrator sebenarnya membantu wanita merespons jenis stimulasi lainnya. Ini dapat membantu wanita terangsang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.