Sukses

Penderita Hipertensi, Batasi 4 Asupan Makanan Ini

Mulai dari pizza hingga saus salad sebaiknya dihindari para pemilik tekanan darah tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Pemilik tekanan darah tinggi (hipertensi) tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan. Jika, mengonsumsi makanan yang tinggi garam bisa meningkatkan tekanan darahnya. Alhasil pusing jadi melanda.

Selain itu, pemilik tekanan darah tinggi yang mencapai 140/90 mmHg atau lebih tinggi ini memang perlu menjaga asupan makan sehingga mencegah penurunan risiko terkena penyakit stroke, jantung, dan ginjal.

Berikut empat makanan yang perlu dibatasi, mengutip Reader's Digest, Rabu (22/3/2017).

1. Daging olahan

Daging yang terdapat pada hot dog atau daging olahan lainnya mengandung ratusan miligram garam dalam setiap sajiannya. "Sementara banyak orang berpikir daging tersebut rendah lemak dan tidak buruk," kata dokter spesialis jantung Martha Gulati.

Namun tingginya kandungan garam memicu kenaikan tekanan darah. Daripada mengonsumsi daging olahan lebih baik makan satu potong daging dada ayam yang dipanggang dengan asupan garam terbatas.

2. Pizza

Ini cara makan pizza terbaru yang terbilang unik. Simak selengkapnya di sini.

Anda pasti tahu pizza salah satu makanan yang tidak baik lingkar pinggang. Namun pizza yang bertabur daging asap dan keju itu kecenderungan tinggi garam. Satu potong pizza bisa mengandung sekitar 700 mg garam. Bayangkan betapa banyaknya asupan garam bila kita mengonsumsi tiga potong pizza.

3. Sup ayam

"Kita biasa berpikir sup ayam itu sehat, tapi jika diberi garam berlebih bisa tak baik bagi tubuh," kata Gulati.

Lebih baik, batasi garam yang dimasukkan ke dalam sup ayam. Lalu, perbanmual sayuran, kacang-kacangan agar bermanfaat baik bagi tubuh.

4. Saus salad

Tidak ada yang salah dengan isi salad Anda. Namun saat menuangkan saus salad, ada kandungan garam tersembunyi di dalamnya. Bagi pemilik tekanan darah tinggi, lebih baik tidak menggunakan saus salad seperti ini. Bisa diganti dengan minyak zaitun. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.