Sukses

Resolusi Hamil 2017: Cara Cepat Hamil Setelah Keguguran

Apa saja yang harus dilakukan wanita agar cepat hamil kembali setelah keguguran?

Liputan6.com, Jakarta Resolusi hamil di 2017 tidak hanya milik wanita yang baru saja menikah. Wanita yang pada tahun ini pernah mengalami keguguran, pasti ingin cepat hamil lagi di tahun yang akan datang.

Wanita boleh-boleh saja punya keinginan untuk cepat hamil lagi. Namun, banyak dokter menyarankan untuk hamil lagi setelah wanita yang mengalami keguguran itu mendapatkan tiga kali siklus menstruasi.

dr Dyah Novita Anggraini dari Klik Dokter menjelaskan, rahim memerlukan masa penyembuhan setelah dikuretase. Kesiapan psikis serta fisik wanita itu pun harus dipantau. Sebab, kehamilan yang baik, membutuhkan persiapan kehamilan yang baik pula.

Berikut beberapa tips yang dapat wanita lakukan agar cepat hamil setelah mengalami keguguran dikutip dari Klik Dokter pada Sabtu (31/12/2016)

1. Konsultasi dokter

Sebaiknya wanita yang ingin cepat hamil lagi untuk berkonsultasi dengan dokter yang sebelumnya merawat Anda. Dokter itu tentu sudah mengetahui riwayat kesehatan Anda dan kemungkinan penyebab Anda mengalami keguguran. Sehingga dokter dapat memberikan terapi yang optimal.

2. Konsumsi makanan bergizi

Mengonsumsi makanan bergizi penting untuk diperhatikan. Pastikan sumber makanan yang masuk ke tubuh Anda lengkap. Ada karbohidrat, protein, lemak, sayur, buah, vitamin dan mineral. Hindari minum kopi yang dapat meningkatkan detak jantung dan merangsang sistem saraf.

Juga dianjurkan mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mikrogram per hari. Risiko mengalami gangguan perkembangan pada otak janin berkurang.

3. Menjaga berat badan

Berat badan harus diperhatikan wanita yang ingin cepat hamil. Berat badan tidak boleh berlebih, tidak juga kurang. Oleh karena itu, olahraga yang rutin dua kali dalam seminggu dan berhenti merokok.

4. Berhubungan seksual di waktu yang tepat

Nah, ini yang penting. Anda ingin yang ingin cepat hamil, tentunya harus tahu kapan waktu yang tepat untuk berhubungan seksual. Lantas kapan? Dua hari sebelum ovulasi dan dua hari sesudah ovulasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini