Sukses

Sarkoma Ewing, Kanker Tulang yang Mendera Loly

Beberapa hari terakhir, video dari Loly menjadi viral. Wanita muda cantik ini rupanya terkena sarkoma Ewing.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa hari terakhir video dari akun lnstagram @lolytagstna menjadi viral. Penyakit sarkoma Ewing atau Ewing sarcoma membuatnya dirawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Dalam video yang viral tersebut, sambil berbaring Loly berbicara lirih menyatakan dia sedang membutuhkan obat kemoterapi bernama dachiony. Keluarganya sudah mencari obat tersebut namun sulit didapatkan.

Penyakit sarkoma Ewing amat jarang terdengar namanya. Lalu, penyakit apa ini?

Mengutip laman NHS, Kamis (22/12/2016), sarkoma Ewing merupakan salah satu jenis kanker yang jarang terjadi. Sarkoma Ewing merupakan kondisi ketika tumor menyerang tulang maupun jaringan lunak. Biasanya tumor ini ditemukan pada tulang di kaki, lengan, dada, pelvis, dan tengkorak. Penyakit ini umumnya terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda.

Berdasarkan laman Cancer.gov, gejala awal sarkoma Ewing adalah rasa nyeri dan bengkak dekat tumor. Namun, jika buah hati mengalami gejala berikut ada baiknya memeriksakan diri ke dokter.

- Nyeri atau bengkak biasanya pada lengan, kaki, dada, punggung, atau panggul.

- Ada benjolan yang lembut di lengan, kaki, dada, atau panggul

- Demam tanpa alasan yang diketahui

- Tulang patah tanpa alasan jelas

Seperti jenis kanker tulang lain, penyebab sarkoma Ewing tidak diketahui. Salah satu teori mengungkapkan hal tersebut terkait dengan pertumbuhan yang terlalu cepat selama masa pubertas sehingga membuat jaringan tulang lebih rentan terhadap kanker.

Untuk memastikan diagnosis, biasanya saat pasien mendatangi dokter umum karena nyeri tulang, mereka akan menanyakan beberapa hal lain. Jika dokter merasa ada keanehan maka pasien akan diminta melakukan X-ray. Lalu biasanya diikuti dengan MRI dan biopsi.

Seperti jenis kanker lainnya, semakin cepat didiagnosis semakin mudah diatasi. Biasanya penangangan penyakit sarkoma Ewing ini dilakukan dengan kombinasi antara kemoterapi, bedah, dan radioterapi. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.