Sukses

Menyibak Kemuliaan Hati Cristiano Ronaldo Lewat Donor Darah

Bagi Cristiano Ronaldo, hidup sehat bukan sekadar makan sehat dan olahraga. Sebab donor darah rutin telah menjadi bagian dari hidupnya.

Liputan6.com, Jakarta Bagi Cristiano Ronaldo, hidup sehat bukan sekadar makan sehat dan olahraga. Melakukan donor darah rutin telah menjadi bagian dari hidupnya.

Ada cerita menarik, mengapa pemain sepak bola Portugal ini begitu giat mendonorkan darahnya sejak usianya 24 tahun. Dia mengungkapkannya saat kampanye donor darah dan plasma Be The 1, beberapa bulan silam.

"Ketika itu Carlos (Martins) bersama kami di tim nasional. Dia mengatakan anaknya sakit dan butuh bantuan kami--para pemain--untuk menyumbangkan sumsum tulang. Dia berusaha meyakinkan kami kalau donor darah itu bisa menyelamatkan anaknya dan tidak sakit," kata Ronaldo kepada stasiun radio Spanyol Cadena Cope, seperti dilansir Dailymail, Rabu (8/6/2016).

Sejak itu, Ronaldo mulai rutin mendonorkan darahnya. Pria 31 tahun ini juga berkomitmen untuk tidak merokok, minum alkohol, dan tidak mau memiliki tato di tubuhnya.

Cristiano Ronaldo

"Aku tidak mau memiliki tato karena sering mendonorkan darah. Aku selalu berpikir ingin membantu anak-anak yang menderita penyakit yang sangat serius," ujarnya.

Menurut Ronaldo, kita semua bisa membuat perbedaan dengan menyumbangkan darah. Setiap donasi bisa memberikan manfaat hingga tiga orang dalam situasi darurat dan untuk perawatan medis jangka panjang.

"Sekarang juga, di dekat kamu, seseorang sedang membutuhkan darah. Mereka bukan hanya butuh darah, tapi darah yang cocok denganmu. Itu sebabnya aku selalu mendonorkan darah," katanya.

Saat ini ada 108 juta sumbangan dikumpulkan setiap tahun--hanya sebagian kecil dari populasi tujuh miliar di dunia. Hal ini yang membuat Ronaldo bersemangat untuk menginspirasi kaum muda di seluruh dunia agar mau menjadi pendonor darah dan plasma. 

Hari Donor Darah Sedunia Tahun 2016

Setiap tanggal 14 Juni, negara-negara di seluruh dunia memperingati Hari Donor Darah Sedunia karena pada tanggal tersebut merupakan hari kelahiran Karl Landsteiner, pemenang hadiah Nobel yang menemukan sistem golongan darah A-B-O.

Tahun ini, tema untuk Hari Donor Darah Sedunia adalah "Blood Connect Us All" dengan fokus ucapan terima kasih kepada para pendonor yang telah menyumbangkan darahnya sehingga bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Sedangkan slogan Hari Donor Darah Sedunia adalah "Share Life, Give Blood" menekankan perhatian bahwa sistem penyumbangan darah sukarela berperan dalam mendorong kepedulian terhadap sesama.

Di Kementerian Kesehatan RI berbagai kegiatan untuk merayakan Hari Donor Darah Sedunia ini dilakukan, seperti kampanye donor darah berupa pemasangan poster, backdrop, spanduk, umbul-umbul serta media lainnya, donor darah sukarela, pemeriksaan golongan darah dan Rhesus, pemeriksaan kadar hemoglobin,  pemeriksaan kolesterol, deteksi dini penyakit Thalasemia, photo booth Cristiano Ronaldo dalam kampanye "Be The 1", dan video conference dengan Unit Transfusi Darah (UTD).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini