Sukses

Ilmuwan Temukan Penyakit Berdasarkan Bulan Kelahiran

Ilmuwan menemukan hubungan yang mengejutkan antara bulan kelahiran dan risiko penyakit yang akan Anda alami.

Liputan6.com, Jakarta Para ilmuwan di Columbia University Medical Center menemukan hubungan mengejutkan antara bulan kelahiran dan risiko penyakit yang akan diderita.

Asisten profesor informatika biomedis di universitas dan penulis utama studi tersebut, Dr Nicholas Tatonetti mengatakan, hasil penelitian ini diungkap secara hati-hati karena bulan kelahiran dan kaitannya dengan penyakit masih dalam pengembangan awal. Selain itu, diketahui juga faktor lingkungan dan genetik juga berperan dalam kemunculan suatu penyakit.

Untuk penelitian ini, para ahli menganalisis sampel dari 1,7 juta orang dan lebih dari 1.600 penyakit yang diambil dari database medis New York City. Mereka menemukan, 55 penyakit di antaranya secara signifikan terkait dengan bulan kelahiran. Mengapa? para ilmuwan beranggapan, waktu lahir memengaruhi tumbuh kembang dan faktor lingkungan seseorang.

"Asumsi penyakit yang muncul sejak kelahiran bisa menjadi salah satu cara untuk memetakan pengaruh genetik dan lingkungan," kata Tatonetti, seperti dikutip Huffingtonpost, Rabu (10/6/2015).

Tatonetti pun mencatat beberapa temuan paling penting yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Informatics Association, sebagai berikut:

- Secara keseluruhan, bayi yang lahir pada bulan Oktober memiliki risiko penyakit paling tinggi. Dan mereka yang lahir di bulan Mei memiliki risiko penyakit terendah.

- Risiko Asma terjadi pada anak yang lahir bulan Juli dan Oktober.

- Bayi yang lahir November berisiko tinggi mengalami Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) yang mencakup berbagai gejala seperti hiperaktif, kurangnya perhatian atau konsentrasi dan kecenderungan impulsif.

- Bayi yang lahir Maret berisiko tinggi terkena masalah jantung termasuk fibrilasi atrium, gagal jantung kongestif dan gangguan katup mitral.

- Bayi yang lahir atau sekitar bulan Januari, Februari dan Maret berisiko tinggi mengalami masalah neurologis.

"Aspek yang paling menarik dari penelitian kami adalah paparan lingkungan bisa meningkatan risiko penyakit tertentu," kata Tatonetti," tulis Tatonetti.

 

birth month

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini