Sukses

Bisakah Tes Pap Smear Menggunakan Urine?

Bisa jadi alternatif pemeriksaan HPV di masa depan.

Liputan6.com, London Pap smear dianjurkan dilakukan oleh setiap wanita, terutama mereka yang telah berkeluarga dan sudah pernah melahirkan atau sudah sering melakukan hubungan seksual. Sayang banyak perempuan yang takut untuk melakukan tes ini, sehingga memilih untuk menunda melakukan pemeriksaan.

Ketakutan biasanya datang karena bayangan seram saat dokter mengambil sel-sel leher rahim. Padahal, cara tersebut dilakukan dokter hanya dalam waktu sebentar. Dan pemeriksaan serviks penting untuk mengetahui secara dini kondisi organ intim perempuan tersebut.

Mengetahui banyak perempuan yang takut dengan tes pap smear membuat para peneliti di London School of Medicine dan Dentistry mencoba mencari tahu perbandingan hasil tes urine dengan tes pap smear untuk mendeteksi HPV (human papillomavirus), virus yang menyebabkan kanker serviks.

Hasilnya pun membahagiakan. Seperti dilansir Cosmopolitan UK, Rabu (14/1/2015) tes urine bisa akurat dan efisien untuk mengetahui ada tidaknya HPV dalam leher rahim perempuan. Namun, para peneliti menekankan bahwa studi ini harus diinterpretasikan dengan hati-hati karena fakta hasil studi berdasarkan beberapa studi. Setiap penelitian memiliki cara berbeda dalam memeriksa urine.

Namun, masih butuh penelitian lanjutan untuk semakin meyakinkan bahwa tes urine benar-benar bisa jadi alternatif cara mendeteksi HPV. Sehingga para perempuan tak takut lagi memeriksakan dirinya, angka kematian karena kanker serviks pun bisa ditekan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini