Sukses

Ini Alasan Baiknya Makan Sambil Duduk `Lesehan`

Makan lesehan memiliki banyak manfaat. Salah satu membantu Anda menurunkan berat badan.

Liputan6.com, New Delhi Sejumlah masyarakat modern memilih makan di ruang makan yang lengkap dengan meja dan kursinya. Tapi, tak sedikit yang memilih cara tradisional dengan duduk di atas lantai alias lesehan.

Makan dengan duduk di kursi, apalagi sambil menonton televisi mungkin terasa sangat nyaman. Tapi, cara tersebut tak selalu bagus buat kesehatan. Makan lesehan bisa jadi solusinya.

Berikut 10 alasan sebaiknya kembali ke tradisi lama dengan makan duduk di lantai seperti dilansir Health.India, Selasa (22/4/2014):

1. Meningkatkan pencernaan

Saat duduk di lantai, biasanya Anda duduk bersila. Pose tersebut membantu pencernaan karena diyakini ketika seseorang dengan pose di depan makanan, secara otomatis mengirimkan sinyal ke otak untuk mempersiapkan pencernaan.

Selain itu, ketika Anda makan dari piring yang ditempatkan di lantai, Anda secara alami sedikit membungkuk ke depan dan kembali ke posisi awal untuk menelannya.

Gerakan yang dilakukan terus menerus ini menyebabkan otot perut diaktifkan dan menyebabkan peningkatan sekresi asam lambung sehingga lebih mudah untuk mencerna makanan.

2. Menurunkan berat badan

Makan dengan duduk di lantai bisa menurunkan berat badan. Ketika Anda duduk di lantai, otak secara otomatis menjadi tenang dan lebih fokus dengan makanan.

Selain itu, posisi ini membantu Anda merasa kenyang lebih cepat. Alasan utamanya, orang yang makan terlalu banyak karena tak tahu kapan ia kekenyangan. Ini terjadi karena saraf vagus (saraf utama yang mentransmisikan sinyal dari otak ke perut) mengirimkan sinyal ke otak bahwa Anda makan dengan memberitahu apabila Anda kenyang atau tidak.

Ketika Anda duduk di lantai, saraf ini bisa tampil dengan lebih baik dan mengirimkan sinyal dengan lebih efisien. Posisi ini membuat Anda makan lebih lambat dibanding saat duduk di meja, dengan memberikan waktu untuk perut dan otak untuk mengirim sinyal kenyang. Ini mencegah Anda makan berlebihan dan makan sebanyak-banyaknya.

3. Lebih fleksibel

Apabila Anda duduk di lantai, otot di punggung bawah, panggul, dan sekitar perut berkurang dari rasa sakit dan ketidaknyamanan. Hal ini pada gilirannya membantu sistem pencernaan Anda.

Selain itu, posisi ini tak menekan perut Anda sehingga pencernaan Anda lebih baik. Peregangan otot itu penting untuk membantu membuat Anda lebih fleksibel dan sehat.

4. Sadar makanan

Ketika Anda duduk di lantai dan makan bersama keluarga, Anda tak hanya fokus pada makanan tapi juga membantu ANda membuat pilihan yang baik dalam makanan.

Pikiran Anda menjadi tenang dan tubuh sudah siap menerima nutrisi. Duduk di lantai merupakan cara terbaik untuk makan dalam jenis dan jumlah yang tepat.

Menurut Ahli Gizi, Rujuta Diwekar, makan makanan dengan berkonsentrasi pada setiap aspek makanan seperti bau, rasa, tekstur, dan berapa banyak Anda makan menjadi kunci untuk menurunkan berat badan. Dan makan duduk di lantai yang bisa memberinya.

5. Membuat ikatan dengan keluarga

Biasanya makan duduk di lantai merupakan kegiatan keluarga. Salah satu alasan baiknya duduk di lantai adalah membantu Anda terikat karena bisa membuat pikiran lebih tenang dan bahagia, serta membantu Anda mendengar lebih baik dan damai.

6. Meningkatkan postur tubuh Anda

Postur tubuh sangat penting apabila Anda ingin tetap sehat. Postur yang baik tak hanya mencegah cedera tapi mengurangi kemungkinan ketegangan yang berlebihan pada otot dan sendi tertentu. Ini menyebabkan kelelahan dan membuat sendi lebih cepat kehausan.

Ketika duduk di lantai,tubuh Anda secara otomatis dikoreksi, membuat punggung tegak, memperpanjang tulang belakang, dan mendorong bahu sehingga mengalahkan semua rasa sakit dan sendi yang disebabkan postur tubuh yang buruk.

7. Hidup lebih lama

Kedengarannya sulit dipercaya. Tapi, duduk di lantai benar-benar bisa membantu Anda hidup lebih lama.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal European Journal of Preventive Cardiology menemukan, orang yang duduk di lantai bisa bangun tanpa dukungan cenderung lebih lama hidup. Ini karena bisa bangun dari posisi duduk membutuhkan fleksibilitas yang cukup banyak dan kekuatan tubuh bagian bawah.

Studi ini menemukan, mereka yang tak bisa bangun tanpa dukungan berisiko 6,5 kali meninggal dalam enam tahun ke depan.

8. Melumasi dan menjaga lutut serta sendi pinggul.

Menurut PS Venkateshwara, penulis buku Yoga for Healing, duduk di lantai tak hanya membantu sistem pencernaan Anda, tapi juga membantu sendi tetap lentur, fleksibel, dan kurang rentan terhadap cedera serta penyakit degeneratif seperti arthritis dan osteoporosis.

Ini karena lutut, pergelangan kaki, dan sendi pinggul lentur sehingga membantu menjaga tetap fleksibel serta bebas dari penyakit.

9. Tenangkan pikiran dan saraf

Duduk bersila di lantai memiliki sejumlah manfaat dan salah satunya adalah menenangkan pikiran dan melemaskan saraf.

10. Kuatkan jantung dan meningkatkan sirkulasi

Ketika Anda makan, Anda cenderung lebih hangat. Pada beberapa kasus ada yang berkeringat. Nah, itu karena ketika kita makan perut membutuhkan semua energi yang bisa digunakan untuk mencerna makanan.

Salah satu elemen pencernaan yang paling penting adalah sirkulasi darah yang sehat. Untuk proses ini, jantung cenderung bekerja lembur untuk membantu sistem pencernaan Anda.

Apabila Anda duduk di lantai, jantung mendapat manfaat sirkulasi darah karena mudah dipompa melalui jantung untuk semua orang yang membutuhkan pencernaan.

Pola sirkulasi ini berbeda ketika Anda duduk di kursi makan, di mana darah mengalir ke kaki karena mereka lebih rendah dibanding jantung. Untuk itu, duduklah di lantai saat makan karena membuat jantung sehatr dan otot kuat sheingga membantu mengatasi tekanan di kehidupan sehari-hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini