Sukses

Pasca-Kebakaran Besar, Bandara Nairobi Kenya Ditutup

Kebakaran tersebut membuat aktifitas di bandara lumpuh.

Pemerintah Kenya menutup bandara utama negara itu, setelah kebakaran besar melanda bagian kedatangan internasional pada Rabu waktu setempat. Kebakaran tersebut membuat aktivitas di bandara lumpuh.

"Semua penerbangan masuk dan keluar dari Bandara Internasional Jomo Kenyatta (JKIA), dengan pengecualian pendaratan darurat, telah dibatalkan sampai situasi menjadi normal kembali," ujar Sekretaris Kementerian Dalam Negeri, Mutea Iringo, seperti dimuat Xinhua, Rabu (7/8/2013).

"Api sangat besar. Kantor kedatangan dan imigrasi benar-benar rusak. Bandara ini telah ditutup," kata Mutea sambil melihat petugas pemadam kebakaran yang berjuang memadamkan api sekitar pukul 04.30 waktu setempat.

"Kami ingin menyarankan siapa pun yang berencana untuk melakukan perjalanan melalui JKIA, agar menghubungi operator sebelum meninggalkan rumah," kata Mutea.

Semua penerbangan kini dialihkan ke Bandara Mombasa dan Eldoret.

Menurut petugas Palang Merah Kenya, Daniel Mutinda, bagian imigrasi bandara terisolasi. Mutinda menjelaskan, hingga kini penyebab kebakaran belum diketahui pasti. Insiden tersebut juga tak menelan korban jiwa.

Juru bicara Kenya Airports Authority (KAA), Dominic Ngige, mengatakan api menghanguskan bagian gedung kedatangan internasional dan Unit 1 yang menangani prosedur keberangkatan.

"Tim pemadam kebakaran KAA dan tim penyelamat telah berada di tempat, yang dibantu petugas pemadam kebakaran Nairobi. Penumpang telah dievakuasi ke tempat yang aman," papar Dominic. (Tnt/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini