Sukses

Unik, Begini Cara Burung Bernapas saat Berada di dalam Telur

Pernahkah Anda bertanya dalam hati, bagaimana seekor burung atau anak ayam bernapas saat mereka masih berada di dalam telur?

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda bertanya dalam hati, bagaimana seekor burung atau anak ayam bernapas saat mereka masih berada di dalam telur?

Namun,, sebelum menjawab pertanyaan tersebut Anda perlu tahu dahulu seperti apa kecanggihan yang dimiliki oleh sebuah cangkang telur, dikutip dari laman Mentalfloss, Senin (4/3/2024).

Telur burung bercangkang keras mengandung albumen di dalamnya ada putih telur dan kuning telur. Sel telur yang telah dibuahi, atau embrio, berkembang di dalam kuning telur dan memakannya, serta albumen.

Bayi burung mempunyai tempat berlindung dan makanan, hampir semua yang dibutuhkannya di dalam telur, kecuali udara segar. 

Hewan yang berkembang di dalam induknya, seperti mamalia, mendapatkan oksigen dari induknya lewat tali pusar. Telur burung tidak memiliki cara yang jelas untuk menyerap oksigen dan membuang karbon dioksida.

Namun telur, sekali lagi, dapat mengatur semuanya.

Tepat di bawah cangkang telur terdapat dua selaput. Saat telur diletakkan oleh induknya, suhunya sangat hangat, dan saat dingin, kandungan di dalam telur sedikit menyusut.

Kedua membran terpisah sedikit dan menciptakan kantong kecil atau kantung udara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sistem Allantois dalam Telur Burung

Saat bayi burung tumbuh, ia mengembangkan allantois, yaitu kantong berongga yang tumbuh di bagian bawah usus anak ayam. Dari sana, kantong tersebut menyatu dengan membran kedua (korion) yang ada di sekitar kuning telur, membentuk membran korioallantois. 

Cara kerjanya mirip dengan jaringan paru-paru, yaitu menghubungkan sistem peredaran darah bayi burung dengan udara di luar telur.

Saat embrio berkembang, ia menghirup oksigen melalui membran tersebut dan mengeluarkan karbon dioksida (CO2). Bagian allantois yang berlubang juga dapat digunakan untuk menyimpan limbah yang mengandung nitrogen.

 

3 dari 3 halaman

Cara Mengeluarkan CO2

Beberapa ribu pori-pori mikroskopis di seluruh permukaan telur burung memungkinkan CO2 keluar dan udara segar masuk.

Pori-pori ini juga memungkinkan kelembapan masuk ke dalam telur agar burung yang sedang berkembang dan bagian-bagian telurnya tidak mengering, itulah sebabnya mengapa sulit -telur rebus selalu terasa sedikit lebih berat dibandingkan telur mentah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.