Sukses

Muhammadiyah dan NU Terima Zayed Award Atas Kontribusinya di Bidang Kemanusiaan serta Keadilan

NU dan Muhammadiyah menyebut penghargaan itu membuktikan keduanya diakui secara global.

Liputan6.com, Jakarta - Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, menerima penghargaan "Zayed Award For Human Fraternity" 2024 yang diinisiasi oleh Imam Besar Al-Azhar Profesor Ahmed Al-Tayeb dan Paus Fransiskus.

Kedua organisasi tersebut dinilai telah berdedikasi dalam upaya kemanusiaan dan terlibat dalam upaya perdamaian di tingkat nasional, regional dan internasional.

"Organisasi-organisasi ini telah memainkan peran penting dalam memajukan perdamaian dan diplomasi global, berfokus pada pengembangan masyarakat, dan membina keharmonisan dalam masyarakat," tulis akun Facebook resmi Zayed Award for Human Fraternity.

Salah satu perwakilan NU mengaku betapa pentingnya penghargaan tersebut bagi mereka.

"Penghargaan ini sangat penting bagi kami karena ini saya anggap sebagai pengakuan atas upaya kami dalam bidang kemanusiaan," kata perwakilan NU dalam konferensi pers yang diselenggarakan Jumat (2/2/2024).

"Dan kami berharap dengan adanya penghargaan ini, kiprah kami di bidang kemanusiaan dapat dikenal dunia luar. Jadi bagi kami, pengakuan ini sangat penting. Hal ini menunjukkan bahwa karya kami akhirnya diketahui dunia luar," lanjutnya.

Senada dengan NU, perwakilan Muhammadiyah pun mengatakan bahwa melalui penghargaan ini, mereka menjadi semakin termotivasi untuk bekerja secara lebih keras.

"Saya kira ini sangat-sangat memotivasi kita untuk bekerja lebih keras, terutama di kancah internasional dan urusan global," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Nominasi Lainnya

Selain NU dan Muhammadiyah, dua nominasi lainnya adalah Profesor Sir Magdi Yacoub, ahli bedah jantung terkenal di dunia, dan Suster Nelly Leon Correa, pendiri Woman Standing Up Foundation.

Profesor Magdi dikenal atas inisiasinya dalam mendirikan Magdi Yacoub Heart Foundation di Mesir, yang menyediakan perawatan dan layanan medis gratis kepada orang-orang yang rentan.

Sementara Suster Nelly merupakan pendiri yayasan yang aktif memberikan dukungan bagi perempuan di dalam penjara dan bertujuan untuk memulihkan martabat dan hak asasi mereka.

3 dari 3 halaman

Seputar Zayed Award for Human Fraternity

Dikutip dari laman resminya, Zayed Award for Human Fraternity adalah penghargaan independen dan internasional tahunan yang mengakui individu atau entitas di seluruh dunia yang bergerak di bidang kemanusiaan.

Mereka diapresiasi lantaran terjun secara langsung dengan memberi contoh, berkolaborasi tanpa pamrih serta tanpa kenal lelah dalam menjembatani kesenjangan dan menciptakan hubungan antar manusia yang nyata.

Para penerima penghargaan menerima hadiah sebesar USD 1 juta, yang diberikan oleh Komite Tinggi Persaudaraan Manusia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini