Sukses

Misteri Suara Bising Penganggu Warga di Florida, Diduga Suara Ikan Berhubungan Seks dan Panggilan Kawin

Selama hampir dua tahun, suara aneh dan misterius menganggu penduduk Tampa, Florida, AS. Terutama ketika malam saat musim dingin.

Liputan6.com, Florida - Selama hampir dua tahun, suara aneh dan misterius menganggu penduduk Tampa, Florida, AS. Terutama ketika malam saat musim dingin.

Dari mana asal suara tersebut merupakan suatu misteri. Hal ini menyebabkan para warga meminta bantuan dengan cara menyewa seorang ilmuwan bernama Dr. James Locascio, untuk menyelidiki sumber suara tersebut.

Melansir dari odde.com, Kamis (1/2/2024), ilmuwan tersebut kemudian menyampaikan teori liar soal asal suara tersebut. Ia meyakini bahwa suara tersebut berasal dari suara ikan lokal yaitu ikan black drum yang sedang melakukan reproduksi.

Fenomena unik ini pertama kali mengganggu penduduk setempat pada tahun 2021, yang besar kemungkinan sebenarnya sudah berlangsung lebih lama.

Suara-suara misterius ini paling sering terjadi ketika malam hari.

Pada awalnya suara ini berbunyi seperti suara drum yang dipukul pelan namun berulang. Namun lama kelamaan suara ini menjadi sangat keras bahkan bisa mengguncang dinding dan jendela rumah-rumah penduduk.

Hal ini tentunya membuat warga kesal, namun mereka lebih kesal lagi karena tidak tahu sebenarnya suara itu berasal dari mana.

Puncaknya, pada malam hari penduduk setempat mulai berkeliling di lingkungan mereka mencoba untuk menemukan dari mana sebenarnya suara misterius itu.

Kemudian mereka meyakini bahwa suara tersebut berasal dari arah Tampa Bay atau Teluk Tampa.

Pada awalnya masyarakat mengira bahwa suara ini berasal dari Pangkalan Angkatan Udara MacDill, namun banyak juga yang mengira suara-suara tersebut berasal dari proyek konstruksi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pencarian Sumber Suara Aneh

Sara Healy, seorang warga Tampa Selatan juga ikut bertindak.

Pada awal tahun 2024, Sara membuat kampanye GoFundMe untuk bisa membayar Dr. James Locascio, seorang manajer program ekologi habitat perikanan di Mote Marine Laboratory and Aquarium guna menyelidiki sumber kebisingan misterius tersebut. 

Dr. James sendiri memiliki teori tentang asal dari suara tersebut. Ia meyakini suara seperti dentuman yang menganggu warga di Tampa adalah suara ikan yang sedang melakukan hubungan seks, atau juga semacam panggilan kawin bagi ikan black drum.

Ikan black drum adalah ikan laut dengan ukuran yang besar dan sangat populer di kalangan para nelayan.

Dengan berat lebih dari 13 kilogram, ikan ini memiliki panjang tubuh sekitar 152 cm dan lebih menyukai perairan payau seperti yang ada di Tampa Bay.

Pada musim kawin, ikan ini akan mengeluarkan suara-suara dengan frekuensi yang rendah dan suara seperti benda tumpul dipukul -- yang para penduduk Tampa biasa dengar.

3 dari 4 halaman

Tidak Ada yang Perlu Dilakukan

Setelah mengumpulkan $2.500 atau Rp39 juta melalui GoFundMe, Sara kembali meminta bantuan Dr. James untuk menemukan bukti yang kuat bahwa suara aneh tersebut memang berasal dari ikan.

Untuk mengabulkan permintaan Sara, Dr. James melakukan sebuah rencana.

Nantinya ia akan memasang sebuah mikrofon di laut Tampa Bay.

Suara yang direkam oleh mikrofon itu akan dibandingkan dengan suara yang biasa didengar oleh penduduk setempat untuk memastikan apakah suara tersebut sama. 

Mengutip dari Fox13News.com, Kamis (1/2/2024), Dr. James menjelaskan bahwa suara ini adalah suara dengan frekuensi yang rendah, sehingga bisa merambat lebih baik dan bisa menempuh jarak yang jauh, suara ini juga melewati media yang berbeda dan lebih efisien. 

Satu-satunya pilihan yang ada untuk penduduk di Tampa adalah berharap masa kawin untuk ikan-ikan tersebut sudah selesai.

4 dari 4 halaman

Ikan Black Drum

Menurur chesapeakebay.net, ikan Black Drum ini memiliki badan berwarna abu-abu gelap dengan sisik yang kasar.

Perutnya berwarna abu-abu dengan sirip yang berwarna hitam dan bentuk gigi yang bulat seperti batu. 

Ikan ini biasanya memakan moluska dan krustasea seperti kerang, dan kepiting. Ia menggunakan sungut atau organ sensorik yang ada di dagunya untuk mendeteksi keberadaan mangsanya dan akan menggunakan giginya untuk menghancurkan cangkang hingga terbuka.

Umumnya, masa kawin mereka terjadi pada bulan April hingga Juni.

Ikan Black Drum betina bisa bertelur setiap tiga hari sekali selama masa pemijahan dan akan menetas setelah 24 jam. Mereka dianggap dewasa ketika memasuki umur empat tahun, dan bisa hidup selama 40 sampai 50 tahun. 

Ikan ini akan menghindari ikan berukuran lebih besar dari dirinya karena kemungkinan akan dimangsa, seperti ikan hiu dan ikan seatrout.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini