Sukses

Tipe Kepribadian Berdasarkan Jam Bangun Tidur, Si Mayat Hidup yang Paling Susah Bangun

Mungkin banyak orang sudah tau apakah ia adalah seorang "night owl" atau "morning lark," tapi pernahkah Anda memikirkan tentang tipe kepribadian Anda saat bangun tidur?

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin banyak orang sudah tahu apakah ia adalah seorang "night owl" (suka begadang) atau "morning lark" (kebiasaan bangun pagi), tapi pernahkah Anda berfikir tentang tipe kepribadian berdasarkan jam bangun tidur?Bagaimana gaya alarm dan reaksi Anda?

Dapatkah cara Anda bangun mengungkapkan karakteristik tidur Anda? Coba temukan gaya alarm mana yang paling cocok untuk Anda dan apa maknanya untuk diri sendiri.

Melansir dari verrywellhealth.com, Minggu (2/12/2023), mulai dari model tradisional hingga yang terintegrasi ke dalam smartphone, semua alarm memiliki fungsi dasar yang sama, yaitu: membangunkan Anda dari tidur. Meski teknologi yang lebih canggih mungkin memiliki berbagai fitur tambahan.

Selain bunyi sirine sederhana, alarm modern sekarang memungkinkan berbagai pilihan baru. Anda dapat mengatur lebih dari satu waktu alarm.

Anda bahkan dapat memilih musik atau suara berbeda untuk membangunkan Anda, ada juga tingkat intensitasnya.

Beberapa alarm mencoba membangunkan Anda saat Anda mulai bergerak dalam tidur ringan, berdasarkan gerakan yang dirasakan, dan yang lain bahkan mencoba membangunkan Anda dengan cahaya matahari palsu.

Apa yang alarm katakan tentang Anda? Jika Anda bangun dengan lembut saat mendengar melodi ringan, seperti musik Vivaldi's Spring, apakah ini berarti Anda tidur lebih nyenyak?

Bagaimana jika Anda memerlukan alarm seperti ledakan nuklir yang berbunyi setiap sembilan menit sepanjang satu jam? Apakah itu berarti kualitas tidur Anda buruk?

Gaya yang berbeda ini mungkin menyoroti karakteristik kepribadian, tetapi juga bisa mengungkapkan ciri-ciri pola tidur, jumlah tidur, dan kualitas tidur Anda.

Pertimbangkan keenam jenis berikut dan lihat mana yang paling sesuai dengan preferensi Anda saat bangun di pagi hari:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Early Bird, Orang yang Bangun Lebih Pagi

Orang Early Bird yang bangun lebih pagi setiap hari sering kali sudah terjaga ketika rumah masih sunyi dan matahari belum terbit.

Tipe ini bangun antara jam 4 pagi hingga 6 pagi, bahkan jika alarm diatur untuk berbunyi lebih lambat.

Apakah mungkin untuk bangun terlalu pagi? Tipe ini merasa ada sesuatu yang cukup membuat frustrasi ketika bangun sebelum alarm berbunyi.

Bangun terlalu pagi ini dapat mempersingkat waktu tidur total dan menyebabkan insomnia.

Meskipun jarang terjadi pada gangguan sirkadian seperti sindrom fase tidur maju, yang mempengaruhi satu persen populasi, ada penyebab potensial lainnya.

Khususnya, depresi dan sleep apnea obstruktif terkait dengan bangun terlalu awal.

Jam-jam akhir pada malam hari saat tidur seringkali siklus REM mendominasi, dan ini dapat menyebabkan relaksasi otot saluran napas dan memperburuk sleep apnea.

Jika bangun terjadi menuju pagi, mungkin sulit untuk kembali tidur. Tipe Early Bird mungkin harus menerima nasib ini dan langsung memulai hari lebih awal dari yang direncanakan, bangun dari tempat tidur dan mematikan alarm yang masih terdengar hening.

 

3 dari 5 halaman

2. The Natural, Orang yang Alamiah

Tipe The Natural atau orang yang alamiah adalah orang yang hampir dibenci semua orang. Seperti jam tangan, tipe ini bangun tepat waktu (dan mungkin satu atau dua menit sebelum alarm yang diatur berbunyi).

Bahkan tanpa alarm, waktu bangun akan datang secara alami dan tepat. Kebutuhan tidur mereka telah terpenuhi dengan cukup di tempat tidur.

Orang tipe ini tidur dengan cepat, kembali tidur dengan mudah setelah bangun tengah malam, dan bangun di pagi hari merasa segar.

Tidak ada keragu-raguan untuk bangun karena keinginan untuk tidur sudah terpenuhi sepenuhnya.

Orang Alami merasa segar, langsung bangun, dan siap untuk memulai hari. Anak-anak sering masuk ke dalam kategori ini.

3. The Gentle Riser, Orang yang Bangun dengan Lembut

Tipe The Gentle Riser adalah orang yang bangun dengan lembut, meskipun dengan enggan, bangun segera saat alarm berbunyi dan turun dari tempat tidur.

Alarm dimatikan dan hari telah dimulai. Tidak ada kesempatan untuk menekan tombol snooze. Waktu tidur telah berakhir. Ada pekerjaan yang harus dilakukan. Sudah waktunya bangun.

Ini bukanlah bangun yang penuh sukacita, melainkan sebuah keharusan.

Mungkin setelah secangkir kopi, hari dapat dimulai dengan sungguh-sungguh. Bagus juga jika bisa tidur sedikit lebih lama, tetapi orang yang bangun dengan lembut ini tidak bisa memanjakan keinginan tersebut, setidaknya bukan selama hari kerja.

4 dari 5 halaman

4. The Hibernating Bear, Seperti Beruang Hibernasi

Tipe The Hibernating Bear, beruang yang hibernasi ditandai dengan ketergantungan pada fitur snooze alarm dengan penundaan yang berulang untuk bangun.

Sulit untuk membangunkan beberapa orang maka alarm yang berulang, dengan intensitas yang semakin meningkat, mungkin diperlukan.

Tipe ini lebih suka tidur terus. Sulit untuk langsung bangun. Mungkin perlu beberapa percobaan untuk bangun dan memulai hari.

Seperti beruang yang keluar dari musim dingin dan tidur panjangnya selama berhibernasi, individu ini harus dibangunkan dengan lembut.

Mungkin ada waktu "kesempatan terakhir" untuk bangun yang diamati dengan pengetahuan bahwa satu kali penundaan lagi akan mengakibatkan keterlambatan atau bolos.

Mereka juga mungkin dipengaruhi oleh tidur malam yang buruk, jumlah tidur yang tidak memadai, gangguan tidur yang memengaruhi kualitas tidur (seperti sleep apnea), efek mabuk dari alkohol atau pil tidur, atau penundaan waktu tidur.

Jika diperbolehkan tidur lebih lama, tipe ini dapat bangun lebih mudah dengan mood yang membaik dan fungsi siang yang lebih baik.

5. The Neutralizer, Si Netral

Penetral mendengar alarm dan segera meresponsnya, mematikannya dengan tiba-tiba daripada menekan tombol snooze dan kembali tidur. Sebab hal itu dapat menyebabkan tidur berlebihan dengan konsekuensi yang melekat.

Mirip dengan tipe beruang hibernasi, alasan mengapa rasa kantuk terus-menerus ada di pagi hari mungkin termasuk total waktu tidur yang tidak memadai, sleep apnea, dan sindrom fase tidur terlambat.

Untuk menghindari kecenderungan ini, mungkin perlu mengatur alarm pada jam-jam yang berbeda atau bahkan meletakkan alarm di sisi ruangan.

Dengan begini mereka harus bangun dari tempat tidur untuk mematikannya, sehingga lebih sedikit kemungkinan akan kembali tidur.

 

5 dari 5 halaman

6. The Unwaking Dead, Seperti Mayat Hidup

Akhirnya, ada yang digambarkan sebagai The Unwaking Dead alias Mayat Hidup. Mereka ini hampir tidak mungkin dibangunkan saat alarm berbunyi. Remaja dan orang dewasa dengan sindrom fase tidur terlambat sering masuk ke dalam kategori ini.

Tidak hanya awal tidur yang terlambat (atau terjadi insomnia), tetapi juga berakhirnya tidur terjadi lebih lambat.

Orang dengan tipe night owls yang aktif saat malam suka bergadang, mungkin secara alami tertidur pada jam 2 pagi dan sulit bangun hingga jam 10 pagi.

Jika alarm diatur untuk jam 7 pagi, untuk membawa orang yang terkena gangguan ini ke sekolah atau pekerjaan, itu seperti mencoba membangunkan mayat. Ia mungkin bangun sebentar dan segera diikuti oleh tidur yang dalam dan sulit dibangunkan.

Untungnya, cahaya matahari pagi dapat membantu mengatur pola sirkadian ini dan membuatnya lebih mudah untuk membangunkan orang tersebut (membuat alarm lebih efektif).

Selain itu, mungkin diperlukan beberapa alarm, bantuan dari orang lain di rumah, dan bahkan segelas air dingin untuk membangunkan si Mayat Hidup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini