Sukses

Suhu Panas Picu Anxiety Dreams, Begini Cara Meredakannya

Suhu panas turut berdampak terhadap anxiety dreams, simak cara untuk meredakan kekhawatiran Anda agar dapat tidur lebih nyenyak di tengah cuaca panas.

Liputan6.com, Jakarta - Ketika berada di tempat yang terlalu panas, semua orang bisa mengalami keringat berlebih di dahi saat mencoba tidur. Tidur nyenyak menjadi sulit dalam situasi panas seperti itu.

Suhu yang mencapai rekor tinggi dalam beberapa waktu terakhir dapat mengganggu kemampuan tidur dan memengaruhi kualitas tidur manusia. Hal tersebut karena suhu tubuh internal berperan penting dalam pola tidur.

Tubuh akan sedikit mendingin untuk memudahkan proses tidur, dan secara alami akan menghangat ketika saatnya untuk bangun. Jika suhu tubuh Anda meningkat sebelum waktunya, Anda akan terbangun.

Selain itu, ada dampak lain dari panas terhadap tidur yang mungkin tidak banyak diketahui. Hal tersebut dapat menjadi kejutan bagi mereka yang belum pernah mengalami anxiety dreams akibat panas. Suhu panas dapat meningkatkan tingkat kecemasan dalam mimpi Anda.

Apa Itu Anxiety Dreams?

Melansir dari CNET, Selasa (12/11/2023), penelitian mengenai mimpi terus berkembang dan diperluas secara aktif. Masih banyak hal yang belum dimengerti tentang alasan dan cara terjadinya mimpi.

Kita tahu bahwa sebagian besar mimpi terjadi terutama selama tahap REM di mana otak paling aktif. Meskipun kita juga bisa bermimpi pada tahap lain, frekuensinya tidak sebanyak itu.

Sebagian besar mimpi yang kita alami setiap malam seringkali terlupakan. Isi mimpi bisa bervariasi dari yang sangat aneh hingga hal-hal yang biasa-biasa saja. Menurut tinjauan yang dipublikasikan di Sage Publications, sekitar 65 persen mimpi memiliki keterkaitan langsung dengan pengalaman hidup kita. Oleh karena itu, wajar jika kecemasan yang kita rasakan dapat tercermin dalam mimpi kita.

Anxiety dreams adalah istilah untuk menggambarkan mimpi-mimpi buruk atau tidak menyenangkan yang dapat menimbulkan stres atau rasa cemas pada kita. Hal-hal yang belum terselesaikan dalam kehidupan nyata dapat muncul dalam mimpi kita saat kita tidur.

Mimpi-mimpi yang menimbulkan stres adalah cara bagi otak manusia untuk mencoba memproses kekhawatiran atau ketegangan yang kita rasakan. Mereka dapat muncul setelah peristiwa besar dalam hidup, tetapi juga bisa dipicu oleh stres sehari-hari.

Beberapa tema yang sering muncul dalam anxiety dreams termasuk kehilangan gigi, berada telanjang di depan orang banyak, dan dikejar. Anxiety dreams dapat sangat tidak menyenangkan dan bisa membuat kita merasa terganggu sepanjang hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bagaimana Panas Dapat Menyebabkan Anxiety Dreams?

Cuaca panas dapat mengganggu kualitas tidur Anda secara signifikan. Ketika lingkungan terlalu panas saat Anda mencoba tidur, tubuh mengalami kesulitan untuk menjalani siklus tidur yang normal, yang sebenarnya tergantung pada suhu tubuh yang tepat.

Hal tersebut mengakibatkan tidur yang terpecah-pecah, bahkan jika Anda tidur selama delapan jam, Anda mungkin tidak akan merasa benar-benar istirahat karena sering terbangun di malam hari.

Panas juga dapat mempengaruhi cara Anda bermimpi, dan ini terjadi melalui dua mekanisme utama, yaitu pelepasan hormon dan mempertajam detail mimpi Anda.

Meskipun mayoritas orang beranggapan bahwa anxiety dreams umumnya terkait dengan tekanan dalam kehidupan sehari-hari, bukti terbaru menunjukkan bahwa faktor eksternal seperti suhu juga berperan. Suhu panas dapat mempengaruhi respon fisik tubuh Anda seolah-olah Anda mengalami kecemasan sebenarnya.

Secara fisiologis, hal tersebut terjadi dengan peningkatan detak jantung dan tekanan darah, serta aktivasi poros hipotalamus-hipofisis-adrenal di otak yang bertanggung jawab atas respons stres tubuh dengan melepaskan hormon kortisol.

Dalam cuaca yang sangat panas, tubuh Anda memberi respon serupa dengan situasi cemas. Hal tersebut dapat memengaruhi isi mimpi Anda. Cara kedua di mana panas memengaruhi mimpi adalah dengan membuatnya lebih intens.

Pada saat cuaca panas, besar kemungkinannya Anda akan mencapai tahap akhir dari siklus tidur REM, di mana mimpi menjadi sangat jelas. Oleh karena itu, Anda lebih cenderung mengingatnya, daripada biasanya yang sering terlupakan setelah tidur.

3 dari 4 halaman

4 Cara Agar Panas Tidak Memengaruhi Kualitas Tidur dan Mimpi Anda

Kondisi panas yang berlebihan saat tidur atau tinggal di lingkungan dengan suhu ekstrem bisa memicu mimpi yang intens dan kadang mengganggu. Berikut adalah 4 cara mudah untuk meredakan kecemasan agar membuat tidur Anda nyenyak:

1. Buatlah Jurnal Kecemasan

Cuaca panas dapat memperburuk gejala kecemasan. Salah satu cara untuk mengurangi kemungkinan mengalami anxiety dreams adalah dengan mencurahkan kekhawatiran Anda ke dalam jurnal. Beberapa orang merasa terbantu dengan menuliskan hal-hal yang mengganggu mereka di malam hari untuk mencari cara mengatasinya.

Meskipun kekhawatiran takkan pernah hilang begitu saja, namun ini merupakan cara yang produktif untuk memanfaatkan waktu Anda dengan mengakui perasaan Anda dan mencari solusi yang masuk akal.

2. Cobalah Untuk Bersantai Sebelum Tidur

Mempunyai rutinitas relaksasi sebelum tidur sangat penting pada malam biasa. Ketika cuaca panas, tidur di malam hari menjadi lebih krusial. Anda harus memasukkan aktivitas santai dalam beberapa jam menjelang tidur.

Dengan begitu, tubuh Anda mulai merasa cukup tenang untuk tidur. Cara melakukannya bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Beberapa orang mungkin lebih suka mandi dengan air dingin atau membaca. Sementara yang lain mungkin memilih latihan pernapasan atau yoga untuk menurunkan detak jantung dan meningkatkan rasa santai.

4 dari 4 halaman

3. Atur Suhu yang Tepat

Penting sekali untuk memastikan kamar tidur Anda memiliki suhu yang sesuai saat cuaca panas. Saat kita akan tidur, suhu tubuh kita sedikit turun dan naik kembali saat bangun. Meskipun perubahan suhu ini kecil, namun hal ini bersifat sensitif, jika terganggu, dapat mengganggu kualitas tidur Anda.

Para pakar merekomendasikan suhu ideal sekitar 65 derajat Fahrenheit (18 derajat Celcius), walaupun tergantung pada preferensi pribadi dan pengaturan perangkat pendingin ruangan serta alas tidur yang digunakan. Tujuannya adalah mendekati suhu tersebut.

Jika Anda tidak memiliki AC, Anda dapat mencoba alternatif seperti membekukan tempat tidur atau menempatkan kipas angin secara strategis di malam hari. Meletakkan semangkuk es di depan kipas angin juga dapat menambah kesegaran udara.

4. Berinvestasi pada Produk Pendingin

Jika Anda ingin meningkatkan kenyamanan tidur Anda, Anda mungkin ingin mempertimbangkan produk alas tidur dengan teknologi pendinginan. Hampir semua jenis perlengkapan tempat tidur tersedia dengan fitur pendingin, mulai dari kasur, topper, bantal, hingga seprai.

Namun, penting diingat bahwa tidak semua produk dengan klaim pendinginan memiliki kinerja yang sama. Banyak merek memasarkan produk mereka dengan konsep pendinginan, meskipun pada kenyataannya suhu produk tersebut tetap netral.

Dengan kata lain, bahan tersebut mungkin membantu mengurangi rasa panas Anda, tetapi tidak secara langsung menurunkan suhu tubuh Anda. Ada keuntungan dalam produk yang membantu mencegah penumpukan panas, meskipun hal ini tidak sama dengan pengaruh pendinginan yang aktif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini