Hungaria Buka Beasiswa dan Info Magang di Eropa Dapat Gaji, Ini Syaratnya

Liputan6.com, Jakarta - Melanjutkan studi di luar negeri dengan mendapat tunjangan bantuan biaya belajar maupun biaya hidup mungkin menjadi impian sebagian pelajar.

Informasi perihal studi seperti itu diungkap lewat "Hungary Welcomes the World: Stipendium Hungaricum Scholarship and Career Expo", yang digelar pada 14 Oktober 2023 di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta.

Pemerintah Hungaria menyelenggarakan pameran informatif mengenai informasi beasiswa dan penunjang karir mahasiswa, sekaligus informasi magang dibayar ke sejumlah negara di Eropa.

"Pemerintah Hungaria menawarkan 110 (kuota) beasiswa (Stipendium) untuk generasi muda Indonesia setiap tahunnya. Dalam inisiatifnya dan alumni, program ini menjadi perwakilan yang sangat berharga antar negara kita, menjalin ikatan yang memperkuat diplomatik, budaya dan kualitas," ujar Dubes Hungaria untuk Indonesia, Lilla Karsay pada pidato sambutannya.

Program beasiswa yang ditawarkan dalam acara ini di antaranya Stipendium Hungaricum dan program IISMA maupun IISMAVO ke Hungaria.

Stipendium Hungaricum merupakan program beasiswa dari Hungaria bagi mahasiswa internasional agar mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di negara tersebut yang telah diadakan sejak tahun 2013. Namun, pelaksanaanya di Indonesia sendiri dimulai sejak 2016 lalu.

Adapun program beasiswa Stipendium ini dilaksanakan berdasarkan perjanjian bilateral dalam hal pendidikan dengan memperhatikan bidang, tingkatan, dan jenis studi yang memenuhi persyaratan.

Terdapat beberapa tipe studi yang dapat dipilih oleh calon pelamar. Berikut ini di antaranya:

Basic Structure of Study Programmes
Full-time Studies
Non-Degree Programmes
Part Time Studies
Postgraduate Specialist Training Course

Calon mahasiswa dari beasiswa Stipendium ini berkesempatan mendapatkan bebas biaya kuliah, gaji atau biaya hidup selama sebulan, bantuan akomodasi dalam hal tempat tinggal, asuransi kesehatan, hingga identitas siswa yang dapat digunakan untuk diskon bepergian dan berbagai layanan lain.

2 dari 4 halaman

Persyaratan Beasiswa Stipendium

Dubes Hungaria untuk Indonesia, Lilla Karsay dalam sambutannya di acara "Hungary Welcomes the World: Stipendium Hungaricum Scholarship and Career Expo", Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta. (14/10/2023).

Pemerintah Hungaria menunjukkan komitmennya dalam kemajuan kualitas individu melalui program beasiswa Stipendium Hungaricum.

"Pemerintah Hungaria dengan bangga mendukung program beasiswa dan magang yang tidak hanya memberdayakan individu, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan dan kemajuan masyarakat," ujar Dubes Hungaria untuk Indonesia, Lilla Karsay.

Informasi mengenai Beasiswa Stipendium di Indonesia juga dijelaskan secara rinci oleh Ibu Patrícia Pankovics, konsul, atase kebudayaan dan pendidikan di Kedutaan Besar Hongaria.

Berikut rangkumannya:

Calon pelamar di Indonesia dapat memilih beberapa bidang ilmu berdasarkan tipe studinya yang telah ditentukan oleh Pemerintah Hungaria.

Studi Penuh Gelar Sarjana/Magister: Pertanian, Ilmu Pengetahuan Alam, Ekonomi, Teknologi Informasi dan Studi Teknik, Seni dan Studi Olah Raga
Studi Penuh Tingkat Doktoral: Dalam bidang minat apa pun
Studi parsial: Sesuai perjanjian hubungan bilateral
Kursus pelatihan spesialis sarjana: Seni, Ilmu Ekonomi, Ilmu Teknik

Selanjutnya syarat yang harus dilengkapi adalah kelengkapan dokumen, di antaranya:

Sertifikat saat sekolah
Riwayat transkrip nilai
Bukti Language Proficiency
CV
Surat Rekomendasi Proposal Penelitian
Pernyataan dari supervisor
Sertifikat Medis Wajib

3 dari 4 halaman

Magang Dibayar di Eropa

Potret di acara Hungary Welcomes the World: Stipendium Hungaricum Scholarship and Career Expo, Jakarta (14/10/2023)

Tak hanya kesempatan mendaftar beasiswa untuk kuliah di luar negeri, mahasiswa terutama dalam bidang vokasi kini memiliki kesempatan untuk mengikuti program magang di Eropa yang tentunya dibayar.

"Mahasiswa mendapatkan gaji standar Eropa dan magang di sana ini dapat dikonversi menjadi SKS," jelas Hadied Safarayuza, Wakil Direktur Markija Berdaya pada acara yang sama saat sesi wawancara.

Program ini diadakan oleh perusahaan swasta, Markija Berdaya yang kini telah bekerja sama dengan lebih dari 500 instansi pendidikan dengan penempatan di tiga negara di antaranya Hungaria, Republik Ceko, dan Rumania.

Rencananya Markija Berdaya juga akan menambah daftar negara yang akan dituju.

"Ada beberapa negara yang sedang proses, Jerman dan Australia. Mudah-mudahan tahun depan kita dapat mengirim mahasiswa magang ke sana," tutur Hadied Safarayuza.

Meski saat pemberangkatan mahasiswa gelombang pertama pada Oktober 2021 hanya ke 20 perusahaan magang, program magang ini kini telah bermitra dengan lebih dari 35 perusahaan di Eropa.

4 dari 4 halaman

Acara Dihadiri Oleh Sejumlah Tokoh Penting Hingga Alumni

Acara informatif ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting mulai dari Dubes Hungaria untuk Indonesia Lilla Karsay, Staf Eksekutif Presiden Indonesia Abetnego Tarigan, Ketua Ikatan Alumni Hungaria Putra Hutama, dan lain-lain.

Abetnego Tarigan menjelaskan dalam sambutannya pada acara ini, "Pemerintah berkomitmen memperkuat investasi yang mendukung perluasan program beasiswa, pemajuan budaya, penguatan word class university, serta pengembangan fitur dan inovasi."

Acara ini juga dipandang penting untuk membuka peluang bagi pelajar Indonesia untuk studi di Hungaria oleh Ketua IKAHA.

"Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, kami yakin acara seperti ini akan memberikan wawasan berharga kepada mahasiswa dan calon pelajar Indonesia mengenai peluang belajar di Hongaria," ujar Putra Hutama, Ketua Ikatan Alumni Hungaria (IKAHA) dikutip dari pernyataan IKAHA pada hari Sabtu.

Selain menyimak pemaparan informasi dari panggung, peserta dapat mengunjungi booth untuk penjelasan lebih rinci dan interaktif. Baik booth beasiswa Stipendium dari Pemerintah Hungaria maupun magang oleh Markija, peserta diberi kesempatan untuk melihat informasi pendaftaran mulai dari alur hingga detail beasiswa yang akan didapatkan. Tak hanya itu, peserta dapat bertanya secara langsung kepada pihak penyelenggara.