Sukses

Beasiswa Chevening ke Inggris Juga Terbuka Bagi Pendaftar di Luar Jawa

Nick Faulkner, Head of Chevening Indonesia & Timor-Leste British Embassy Jakarta, dengan semangat menyatakan siap menyambut para calon penerima beasiswa pemerintah Inggris dari luar Jakarta dan luar Pulau Jawa.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam acara yang mempertemukan media dengan para alumni beasiswa Chevening, Nick Faulkner, Head of Chevening Indonesia & Timor-Leste British Embassy Jakarta, dengan semangat menyatakan siap menyambut para calon penerima beasiswa pemerintah Inggris dari luar Jakarta dan luar Pulau Jawa.

"Semoga kegiatan ini selalu maju ke depan, ambisi kami untuk berkembang ke luar Pulau Jawa. Kami juga sudah berbincang dengan pemerintah dari Denpasar, Makassar, Medan, dan akan ke Papua juga," ujar Nick kepada Liputan6.com pada Kamis, 14 September 2023 di Gedung Kedutaan Inggris, Jakarta.

"Yang sedang dibuka pendaftarannya mulai minggu ini untuk tahun ajaran 2024/2025, dan 2 minggu lalu batch ke-40 juga baru saja berangkat," lanjutnya.

Pendaftaran telah dibuka sejak 12 September dan akan berakhir pada 7 November 2023, yang berarti menjadi batch ke-41 untuk Indonesia yang nantinya akan diberangkatkan pada September 2024.

Setiap tahunnya ada sekitar 50 hingga 60 mahasiswa asal Indonesia yang berangkat belajar ke Inggris dengan beasiswa Chevening atau yang juga disebut sebagai Cheveners.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kisah Para Alumni

Selaras dengan misi Chevening yang inklusif, Nadhila Renaldi, Presiden Chevening Alumni Association Indonesia (CAAI) yang juga alumni Chevening tahun 2020/2021, menyampaikan bahwa para alumni siap menjadi mentor dan membantu calon pendaftar lewat program ChevBuddy.

"Di program tahun lalu, kita punya 2 juru bahasa isyarat untuk membantu teman-teman tuli. Tahun ini juga kita ingin fokus ke teman-teman netra," ujar Nadhila. 

Salah satu penerima beasiswa Chevening tahun 2023/2024 pun hadir menyampaikan ceritanya sebelum berangkat pada hari Minggu, 17 September 2023. 

Ia adalah Abi Marutama, penyandang low vision sejak lahir yang diterima untuk belajar di University of Leeds. "Saya belum pernah ke UK, tapi saya banyak membaca literatur soal perjuangan disabilitas di sana dan cukup menarik. Membuat saya tertarik study di sana."

"Saya juga ingin merasakan bagaimana masyarakat UK akan memperlakukan saya, orang disabilitas. Mungkin dengan hal tersebut bisa menjadi pelajaran untuk saya dan akan saya kampanyekan di Indonesia ketika sudah kembali," tambah Abi.

Selain Abi, hadir juga Marializia Hasni dan Noto Suoneto alumni dari University of Birmingham 2020/2021, serta dr. Makhyan Jibril, alumni dari University College London 2017/2018.

3 dari 3 halaman

Mengenal Beasiswa Chevening

Chevening adalah program beasiswa dan fellowship global dari pemerintah Inggris yang didanai oleh Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris atau Funded by the UK's Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO) serta mitra-mitranya. 

Program ini memberikan kesempatan kepada pemimpin masa depan dari seluruh dunia untuk meraih gelar magister di universitas terkemuka di Inggris dan menjalani pengalaman beasiswa yang disesuaikan.

Dalam 40 tahun terakhir, Chevening telah membangun jaringan global dengan 55.000 alumni yang menciptakan perubahan positif di seluruh dunia. 

Chevening menawarkan dua jenis penghargaan:

  1. Beasiswa Chevening: diberikan kepada individu berbakat yang ingin mengejar gelar magister sepenuhnya didanai di universitas terkemuka di Inggris.
  2. Fellowship Chevening: diberikan kepada profesional mitra karir yang ingin mengejar studi, proyek penelitian, atau penempatan profesional di Inggris.

Calon penerima beasiswa ini berasal dari berbagai negara dan latar belakang yang berbeda. Yang mereka semua bagikan adalah hasrat, visi, dan keterampilan yang diperlukan untuk memengaruhi perubahan positif di negara asal mereka.

Anda dapat mendaftar jika:

  • Anda adalah warga salah satu dari 160+ negara atau wilayah yang memenuhi syarat Chevening.
  • Akan kembali ke negara asal setelah menyelesaikan gelar magister.
  • Memiliki dua tahun pengalaman kerja.
  • Telah menyelesaikan gelar sarjana yang memungkinkan pendaftaran di universitas di Inggris.
  • Dan belum pernah menerima beasiswa pemerintah Inggris sebelumnya.

Manfaat Beasiswa Chevening sendiri sudah termasuk biaya kuliah sepenuhnya, biaya hidup, tiket pesawat pulang-pergi, serta akses eksklusif ke acara beasiswa. 

Untuk mendaftar ke Beasiswa Chevening, pastikan Anda memenuhi syarat di atas lalu pilih program magister dan universitas yang sesuai. 

Pendaftaran sudah dibuka hingga 7 November 2023, secara online di chevening.org/apply.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.