Sukses

PM Kanada Justin Trudeau Bakal Hadir KTT ASEAN di Indonesia, Kunjungan ke Indo-Pasifik Termasuk ke Singapura dan India

Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau akan melakukan lawatan ke Jakarta, Indonesia untuk berpartisipasi dalam KTT ASEAN pada 5 hingga 6 September 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau akan melakukan lawatan ke Jakarta, Indonesia untuk berpartisipasi dalam KTT ASEAN pada 5 hingga 6 September 2023.

Di Indonesia, PM Trudeau akan bertemu dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), untuk terus bekerja sama melawan perubahan iklim, meningkatkan ketahanan pangan, dan memajukan hubungan ekonomi termasuk dengan menggarisbawahi komitmen Kanada untuk menyelesaikan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif dengan Indonesia, pasar ekspor terbesar Kanada di Asia Tenggara.

Dari Indonesia, PM Trudeau akan bertolak kunjungan bilateral ke Singapura pada 7 hingga 8 September 2023. Ia kemudian akan mengikuti KTT G20 di New Delhi, India, pada 9-10 September 2023.

Saat berada di kawasan Indo-Pasifik pekan depan, PM Trudeau akan menegaskan kembali komitmen Kanada untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan menghilangkan hambatan perdagangan untuk menciptakan lapangan kerja yang baik bagi kelas menengah dan membuat kehidupan lebih terjangkau bagi masyarakat di kedua sisi Pasifik. Ia juga akan bekerja sama dengan rekan-rekannya untuk memperkuat hubungan antar masyarakat dan mendorong aksi iklim.

ASEAN merupakan jantung kawasan Indo-Pasifik dan Strategi Indo-Pasifik Kanada.

Pada KTT ASEAN, Perdana Menteri Trudeau akan memperkuat dukungan Kanada terhadap ASEAN dan Pandangan ASEAN mengenai Indo-Pasifik untuk mendorong perdamaian dan stabilitas regional, perdagangan berbasis aturan, ketahanan pangan, dan pertumbuhan ekonomi yang menguntungkan semua orang.

"Kita hidup di dunia yang semakin terhubung, dan jelas bahwa krisis yang ada saat ini hanya dapat diatasi dengan bekerja sama. Saya berharap dapat bertemu dengan para pemimpin global untuk mengatasi tantangan dan krisis yang kita hadapi, memanfaatkan peluang bagi masyarakat Kanada, dan memastikan perekonomian yang kuat untuk saat ini dan untuk generasi mendatang", ujar PM Kanada Justin Trudeau seperti tertuang dalam pernyataan tertulis dari Kedutaan Kanada di Indonesia, Kamis (31/8/2023).

PM Trudeau juga akan ambil bagian dalam KTT ASEAN-Kanada, yang akan menjadi tempat peluncuran resmi Kemitraan Strategis ASEAN-Kanada. Selain itu, ia pun akan mengadakan pertemuan bilateral dengan para pemimpin di sela-sela KTT.

 

Kunjungan PM Justin Trudeau ke kawasan Indo-Pasifik akan menjadi peluang untuk mencapai kemajuan dan mencapai hasil dalam isu-isu penting bagi Kanada dan mitra internasionalnya.

"Kami akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra kami di seluruh dunia untuk mengatasi tantangan-tantangan yang ada saat ini sembari bangkit untuk menghadapi peluang-peluang di masa depan."

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lanjut Lawatan ke Singapura dan KTT G20 di India

Di Singapura, yang merupakan mitra penting dalam Strategi Indo-Pasifik Kanada, Perdana Menteri Trudeau akan memperkuat hubungan bilateral, khususnya dengan mempromosikan ekspor Kanada dan memposisikan Kanada sebagai tujuan pilihan untuk peluang investasi.

PM Trudeau dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, dan sejumlah pemimpin penting sektor swasta.

Pada KTT G20 di New Delhi, India, dengan tema "One Earth – One Family – One Future" ("Satu Bumi – Satu Keluarga – Satu Masa Depan"), PM Trudeau akan bekerja sama dengan mitra internasional untuk mengatasi krisis global saat ini guna membangun hari esok yang lebih baik bagi masyarakat di seluruh dunia.

Pm Trudeau dikabarkan akan mempromosikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam perannya sebagai salah satu Ketua kelompok Advokat SDG, dan mengadvokasi peningkatan kolaborasi di bidang perubahan iklim, reformasi lembaga keuangan internasional, ketahanan pangan dan energi, kesetaraan gender, dan peningkatan kesehatan global.

 

3 dari 3 halaman

Kanada Minta Pertanggungjawaban Putin Atas Perang Rusia Vs Ukraina

Kanada akan selalu menjadi pelopor tatanan internasional berbasis peraturan, serta kemajuan perdagangan dan ekonomi global yang bergantung pada peraturan tersebut. Perang agresi brutal Rusia di Ukraina merupakan serangan terhadap peraturan yang diandalkan semua negara dalam berbisnis, berdagang, bertumbuh, dan meningkatkan taraf hidup warganya.

Itu sebabnya, di G20, PM Trudeau akan terus mengadvokasi tindakan kolektif untuk meminta pertanggungjawaban Putin atas perang ilegal yang dilakukannya dan untuk menjamin perdamaian yang adil dan tahan lama yang dimulai dengan penarikan segera pasukan Rusia dari Ukraina. Bekerja secara kolaboratif untuk mengatasi krisis global sambil menjaga akuntabilitas Rusia sangatlah penting untuk menjaga integritas dan efektivitas G20.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.