Sukses

Lemon Melon Buah Baru dari Jepang Seharga Rp348 ribu, Rasanya Segar Asam dan Manis

Lemon Melon adalah jenis melon yang baru dikembangkan ahli di Jepang, dan diklaim menggabungkan rasa manis serta aroma melon dengan sedikit keasaman yang mengingatkan pada lemon.

Liputan6.com, Hokkaido - - Tahukah Anda ada buah baru yang diciptakan para ahli di Jepang. Namanya Lemon Melon, jenis melon yang baru dikembangkan dan diklaim menggabungkan rasa manis serta aroma melon dengan sedikit keasaman yang mengingatkan kita pada lemon.

Perusahaan hortikultura Jepang, Suntory Flowers, kabarnya menghabiskan lima tahun untuk mengembangkan lemon melon ini dengan melakukan persilangan dari jenis melon yang awalnya diimpor dari luar negeri. 

Proses ini melibatkan banyak percobaan dan kesalahan serta memakan waktu sekitar lima tahun.

Dilansir dari Odditycentral.com, Selasa (11/7/2023), selama periode pengembangan, para ahli hortikultura melakukan percobaan yang luas dengan beberapa faktor, termasuk metode budidaya dan waktu panen. 

Produk akhir ini, yang dikabarkan dicampur dengan lemon asli, memiliki rasa yang segar dan manis seperti melon namun sedikit asam seperti lemon, menjadikannya buah yang sempurna untuk dinikmati saat cuaca panas.

Lemon melon memiliki bentuk bulat seperti melon pada umumnya, tetapi kulitnya tidak memiliki garis-garis khas melon, dan memiliki daging putih. Teksturnya dapat dibandingkan dengan buah pir, saat matang ia juga menjadi lembut seperti melon Yubari. 

Saat ini, hanya ada lima petani di Hokkaido yang menanam lemon melon, dan diperkirakan mereka akan menghasilkan sekitar 3.800 lemon melon tahun ini.

Lemon melon telah tersedia di rak-rak supermarket Jepang, dijual dengan harga sekitar 3.220 yen atau setara Rp348 ribu per buahnya. Mereka yang beruntung mencobanya tidak bisa berhenti memuji rasa buah ini.

"Rasanya ringan dan asam seperti lemon, tapi memiliki manis yang kuat seperti melon. Enak sekali," kata seorang reporter dari HBC News.

"Rasanya seimbang antara manis dan asam. Ini akan menjadi buah yang sempurna untuk hari yang panas," kata orang lain.

Lemon melon adalah pendatang terbaru dalam pasar buah mewah populer di Jepang, yang mencakup keajaiban-keajaiban makanan seperti semangka termahal di dunia, semangka berbentuk kotak, Ruby Roman anggur termahal di dunia, dan white jewels stroberi putih ikonik Jepang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Melon Premium Seharga Mobil

Melon adalah salah satu buah yang paling cocok dikonsumsi pada saat musim panas. Tinggal dimasukan ke dalam lemari es dan disantap pada siang hari bersama keluarga, akan membuat kebersamaan Anda semakin nikmat.

Selama ini, melon dikenal sebagai buah yang cukup terjangkau. Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, maka Anda akan mendapatkan buah berwarna hijau tersebut.

Namun, di Jepang, ada sepasang melon premium yang terjual dengan harga yang sangat fantastis.

Dikutip dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (28/5/2018), dalam sebuah lelang yang berlangsung di Jepang telah terjual dua buah melon premium seharga 3,2 juta yen atau setara dengan Rp 409 juta.

Rupanya, melon bukan hanya dianggap sebagai buah semata. Di Jepang, melon dianggap sebagai simbol atau status seseorang.

Lelang buah melon di Jepang yang secara rutin diadakan, selalu menarik jumlah pengunjung. Kebanyakan dari mereka datang untuk mengincar prestise sosial.

Jika ditukarkan dengan benda lain, maka harga dua melon ini dapat membeli sebuah mobil. Melon seharga Rp 409 juta itu berhasil dibawa pulang oleh Shinya Noda -- kepala Hokuyu Pack, perusahaan pengemasan buah dan sayuran lokal. Demikian dikutip dari laman Kyodo News.

3 dari 4 halaman

Anggur Unik Diimpor dari Jepang

Selain melon, buah unik lainnya dari Jepang adalah anggur.

Anggur raksasa yang ukurannya lebih besar daripada rata-rata telur ayam pada umumnya jadi perbincangan. Karena jarang ada varietas seperti demikian, sehingga memicu perdebatan mengenai keaslian dan asal buah tersebut.

Dilansir dari Odditycentral, Kamis (26/11/2020), buah-buahan unik sejatinya memang sangat populer di Jepang. Di negeri tersebut, ada toko khusus yang menjual jenis apel, persik, melon atau anggur tertentu dengan harga yang mencengangkan.

Kendati demikian, popularitas dari buah-buahan tersebut menyebar ke seluruh Asia. Baru-baru ini ada pemilik kios di Vietnam mengunggah beberapa foto varietas anggur baru yang diimpor dari Jepang.

Situs web di Vietnam, VietnamNet merupakan salah satu yang pertama menampilkan foto-foto anggur raksasa itu. Jenis yang diklaim varietas VIP atau eksklusif baru Jepang, yang dijual seharga 7 juta dong atau $ 300 (sekitar Rp 4,2 juta) per ikat.

Harganya sangat mahal, bahkan dibandingkan dengan buah-buahan unik atau varietas asli pione grapes Jepang yang dijual seharga sekitar 2,5 juta dong atau $ 107 (Rp 1,5 juta) per ikatnya pada tahun 2020.

4 dari 4 halaman

Semangka Langka Densuke Seharga Ribuan Dolar

Lainnya ada semangka. Dari lebih dari 1.200 varietas semangka yang ditanam di seluruh dunia, tidak ada yang lebih mahal atau lebih dicari daripada semangka hitam Densuke yang terkenal.

Tumbuh hanya di pulau utara Hokkaido, Jepang, dan dalam jumlah kecil yang jarang melebihi 100 unit per tahun, Densuke dianggap sebagai salah satu semangka paling langka di dunia.

Mengutip Oddity Central, Minggu (17/4/2022), ini bukan jenis buah yang Anda harapkan untuk ditemukan di pasar atau toko kelontong. Sebaliknya, beberapa buah yang tersedia setiap tahun dilelang ke penawar tertinggi dalam acara yang sangat dinanti, seharga ratusan, dan bahkan ribuan dolar.

Dengan kata lain, dalam rupiah bisa jutaan hingga belasan juta harga per buah semangka.

Semangka Densuke termahal dalam sejarah dilelang pada 2019, seharga 750.000 yen Jepang ($ 6.000) atau sekitar Rp 86,2 juta kala itu. Harganya telah turun dalam beberapa tahun terakhir, karena pandemi COVID-19, tetapi semangka hitam itu tetap menjadi varietas termahal di dunia, sejauh ini.

Meskipun kelangkaan varietasnya jelas membuat harga semangka Densuke menjadi mahal, perlu diperhatikan bahwa harga akhir juga mencerminkan jumlah waktu dan dedikasi yang dihabiskan untuk menanamnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.