Sukses

Netizen Bertanya Tips Turun Berat Badan Fadli Zon hingga 32 kg, Ini Paparan Ahli Kesehatan Soal Diet Sehat

Penampilan terbaru dari Fadli Zon bikin netizen bertanya-tanya. Pasalnya, anggota DPR RI itu mengalami penurunan berat badan hingga 32 kilogram.

Liputan6.com, Jakarta - Penampilan terbaru dari Fadli Zon bikin netizen bertanya-tanya. Pasalnya, anggota DPR RI itu mengalami penurunan berat badan hingga 32 kilogram.

Hal ini terlihat dari unggahan di akun Twitter pribadinya, @fadlizon pada Minggu 18 Juni 2023.

Kini, Fadli Zon tampil ke publik jauh lebih tirus dengan rahang pipi yang terlihat lebih tajam.

Usai berhasil memangkas bobot sebanyak 32 kg, Fadli Zon mengaku badannya kini terasa lebih ringan.

"Setelah turun 32 kg, badan terasa ringan," tulis Fadli Zon sebagai keterangan foto.

Lewat tampilan baru ini, netizen langsung berkomentar. Bahkan, yang bertanya dari sesama politisi hingga pejabat pemerintahan. Pertanyaan terbanyak yaitu bagaimana cara Fadli Zon bisa menurunkan berat badannya.

Wah, hebat... Apa rahasinya Pak Ketua? Bagi tips dong," cuit @prastow yang merupakan akun centang biru milik Juru Bicara Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI), Yustinus Prastowo.

"Kelihatan lebih muda 15 tahun," cuit Anas Urbaningrum.

"Lebih muda dan sehat kelihatannya," tulis @Ronnie_Rusli.

Lantas bagaimana cara menurunkan berat badan yang sehat?

Melansir dari National Health Service UK (NHS), pada Senin (19/6/2023) ada 7 cara diet yang baik dan cepat yang bisa dipraktikkan. Cara diet yang baik paling penting adalah tidak melewatkan waktu makan, termasuk sarapan dan makan siang. Kemudian, selalu cukupi kebutuhan cairan tubuh.

Ini karena sesungguhnya banyak orang sulit membedakan rasa lapar dan haus. Apa lagi yang bisa dilakukan? Cara diet yang baik dan cepat pun harus diiringi dengan peningkatan aktivitas fisik, termasuk tidak banyak duduk atau rebahan dan lebih rutin melakukan olahraga.

Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang 7 cara diet yang baik dan cepat yang dimaksudkan:

1. Makan banyak protein

Cara menurunkan berat badan tanpa olahraga bisa dilakukan melalui pemilihan makanan yang tepat. Ketika seseorang mengonsumsi makanan berprotein tinggi, protein memiliki efek kuat pada nafsu makan. Dalam sebuah studi, ini dapat meningkatkan perasaan kenyang, mengurangi rasa lapar juga membantu makan lebih sedikit kalori.

Hal yang sama juga diungkap dalam penelitian berjudul A high-protein diet induces sustained reductions in appetite, ad libitum caloric intake, and body weight despite compensatory changes in diurnal plasma leptin and ghrelin concentrations oleh David S Weigle, dkk.

Pada studi ini ditemukan peningkatan asupan protein dari 15% menjadi 30% kalori membantu peserta makan 441 kalori lebih sedikit per hari dan kehilangan 11 pon selama 12 minggu, rata-rata, tanpa sengaja membatasi makanan apa pun. Oleh sebab itu, konsumsi makanan yang mengandung banyak protein, selain sehat juga membantu menurunkan berat badan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Kunyah dengan teliti dan pelan-pelan

Cara menurunkan berat badan tanpa olahraga juga bisa dilakukan dengan kebiasaan mengunyah makanan secara perlahan juga teliti. Otak manusia membutuhkan waktu untuk memahami bahwa tubuh sudah cukup makan.

Dalam penelitian berjudul Improvement in chewing activity reduces energy intake in one meal and modulates plasma gut hormone concentrations in obese and lean young Chinese men oleh Jie Li, dkk, menjelaskan bahwa mengunyah makanan secara perlahan membuat penurunan asupan makanan, serta menjadi hal baik untuk diet.Hasil penelitian ini juga sesuai dengan review Health Line.

Dengan mengunyah makanan secara menyeluruh atau perlahan, maka hal ini membantu menurunkan berat badan tanpa olahraga. Dengan mengunyah makanan secara terburu-buru, memungkinkan terjadinya kenaikan berat badan. Dalam tinjauan 23 studi observasional dikatakan bahwa pemakan cepat lebih mungkin untuk menambah berat badan daripada pemakan lambat.

3. Menggunakan piring kecil

Cara menurunkan berat badan tanpa olahraga juga bisa dilakukan dengan makan menggunakan piring kecil. Dengan mengonsumsi makanan dalam wadah kecil membuat porsi makanan akan kecil terlihat banyak.

Dalam sebuah penelitian berjudul Ice cream illusions bowls, spoons, and self-served portion sizes oleh Brian Wansink, dkk juga menjelaskan bahwa piring yang lebih besar dapat membuat porsi terlihat lebih kecil, sehingga manusia juga harus menambahkan lebih banyak makanan.

Oleh sebab itu, cobalah cara menurunkan berat badan tanpa olahraga dengan menyajikan makanan sehat di piring yang lebih besar dan makanan yang kurang sehat di piring yang lebih kecil.

4. Hindari menyimpan makanan tidak sehat

Cara menurunkan berat badan tanpa olahraga juga bisa dengan menghindari menyimpan makanan yang tidak sehat. Dalam studi yang berjudul Home environment and psychosocial predictors of obesity status among community-residing men and women oleh C F Emery dan dkk, menyimpan makanan tidak sehat di tempat yang terlihat dapat meningkatkan rasa lapar dan mengidam, ini berisiko meningkatkan berat badan.

 

3 dari 3 halaman

5. Menu wajib sayur dan buah

Cara menurunkan berat badan tanpa olahraga juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi buah dan sayuran. Jadikan sayur dan buah sebagai menu utama, serta kurangi nasi putih dan karbohidrat. Perbanyak juga protein dan kurangi daging. Karena serat dalam buah dan sayur dapat membuat pencernaan lebih lama, sehinga mencerna lebih sering mengambil kalori yang tersimpan dalam tubuh dalam bentuk lemak.

6. Hindari junk food dan sebagainya

Cara menurunkan berat badan tanpa olahraga adalah menghindari lemak berlebihan pada makanan, salah satunya gorengan, ayam goreng, sosis, kerupuk, keripik dan segala camilan berminyak, berlemak, bersantan adalah makanan yang wajib dihindari jika ingin lemak tubuhmu hilang.

7. Sajikan sendiri porsi lebih kecil

Cara menurunkan berat badan tanpa olahraga bisa dilakukan dengan menyajikan sendiri porsi makanan yang lebih sedikit atau kecil. Dalam beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan, dikatakan bahwa porsi makanan yang lebih besar dapat mendorong orang untuk makan lebih banyak dan telah dikaitkan juga dengan peningkatan berat badan serta obesitas.

Salah satu studi yang berjudul Portion size of food affects energy intake in normal-weight and overweight men and women oleh Barbara J Rolls, dkk diungkap menggandakan ukuran makanan pembuka makan malam meningkatkan asupan kalori sebesar 30%.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.