Sukses

Ledakan di Peternakan Texas AS Membunuh 18 Ribu Ekor Sapi

Hampir 6,5 juta ternak terbunuh akibat kebakaran sejak tahun 2013, di mana sekitar 6 juta ekor adalah ayam dan sekitar 7.300 ekor adalah sapi.

Liputan6.com, Washington - Sekitar 18.000 ekor sapi tewas dalam sebuah ledakan di peternakan sapi perah di Texas, Amerika Serikat (AS), pada awal pekan ini. Hal tersebut diungkapkan pihak berwenang setempat.

Ledakan yang terjadi di South Fork Dairy dekat kota Dimmitt itu juga menyebabkan satu orang dalam kondisi kritis.

Kantor Sheriff County Castro mengatakan bahwa mereka telah menerima laporan tentang kebakaran di peternakan tersebut pada Senin sekitar pukul 19.21 waktu setempat.

Foto yang diunggah oleh kantor sheriff menunjukkan kepulan asap hitam yang membubung dari tanah.

Ketika polisi dan personel darurat tiba di lokasi, mereka menemukan satu orang terjebak yang harus diselamatkan dan diterbangkan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Kepada kantor berita lokal KFDA, Sheriff Sal Rivera mengatakan bahwa sebagian besar ternak hilang setelah kobaran api menyebar ke area tempat sapi ditahan sebelum dibawa ke area pemerahan dan kemudian ke kandang penampungan.

"Ada beberapa yang selamat," kata Rivera seperti dilansir BBC, Jumat (14/4/2023). "Ada beberapa yang mungkin terluka sampai pada titik di mana mereka harus dimusnahkan."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

6,5 juta Ternak Terbunuh Akibat Kebakaran Sejak 2013

Rivera mengatakan kepada KFDA, para penyelidik meyakini bahwa api kemungkinan berasal dari mesin yang disebut "honey badger".

"Mungkin terlalu panas dan mungkin metana dan hal-hal semacam itu menyala, menyebar, dan meledak," ungkap Rivera.

Institut Kesejahteraan Hewan (AWI) yang berbasis di Washington DC mengatakan bahwa -jika terkonfirmasi- kematian 18.000 ekor sapi "sejauh ini" menjadi kebakaran paling mematikan yang melibatkan ternak sejak catatan statistik dimulai pada tahun 2013.

"Kami berharap industri akan tetap fokus pada masalah ini dan sangat mendorong peternakan untuk mengadopsi langkah-langkah keselamatan kebakaran yang masuk akal," kata Allie Granger, rekanan kebijakan untuk program hewan ternak AWI. "Sulit membayangkan sesuatu yang lebih buruk daripada dibakar hidup-hidup."

Menurut AWI, hampir 6,5 juta ternak terbunuh akibat kebakaran sejak tahun 2013, di mana sekitar 6 juta adalah ayam dan sekitar 7.300 adalah sapi.

Antara 2018 dan 2021, hampir 3 juta hewan ternak di AS mati dalam kebakaran, dengan 1,76 juta ekor ayam mati dalam enam kebakaran terbesar selama periode tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.