Sukses

Sebelum Insiden 'Hisap Lidah', Ini 3 Pernyataan Dalai Lama yang Juga Picu Kontroversi

Sebelum insiden 'hisap lidah' ini, di masa lalu Dalai Lama juga telah memicu kontroversi dengan tindakan dan pernyataan yang dikritik sebagai tidak menentu dan memalukan. Berikut ini tiga pernyataannya yang memicu kontroversi.

Liputan6.com, Tibet - Kontroversi muncul pada Senin 10 April 2023, setelah sebuah video di media sosial diduga menunjukkan Dalai Lama, pemimpin spiritual Tibet yang dihormati, terlibat dalam perilaku yang tampaknya tidak pantas dengan seorang bocah laki-laki di depan umum.

Video memperlihatkan Dalai Lama, yang berusia 87 tahun mencium anak laki-laki itu di bibirnya. Dia kemudian menjulurkan lidahnya dan terdengar meminta bocah itu untuk menghisapnya.

Kantor Dalai Lama kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, "Yang Mulia ingin meminta maaf kepada bocah itu dan keluarganya… Yang Mulia sering menggoda orang yang ditemuinya dengan cara yang polos dan lucu, bahkan di depan umum dan di depan kamera. Ia menyesali kejadian itu".

Menurut pernyataan kantor Dalai Lama, anak laki-laki yang berinteraksi dengannya bertanya kepadanya apakah dia bisa memeluknya. Namun, mengutip BBC, hal tersebut tidak tergambarkan dalam klip 23 detik yang beredar online.

Sejauh ini tanggal dan tempat kejadian belum jelas. Namun, menjulurkan lidah disebut adalah salah satu cara menyapa di Tibet.

Sebelum insiden 'hisap lidah' ini, di masa lalu Dalai Lama juga telah memicu kontroversi dengan tindakan dan pernyataan yang dikritik sebagai tidak menentu dan memalukan, dan mungkin ke arah chauvinis laki-laki.

Berikut ini tiga pernyataan Dalai Lama yang memicu kontroversi, dikutip dari India Times, Selasa (11/4/2023):

  1. Pada tahun 2015, dalam sebuah wawancara dengan penyiar Inggris, Dalai Lama mengatakan bahwa penggantinya, atau reinkarnasi Dalai Lama berikutnya, "bisa seorang wanita, tetapi [dia harus] sangat menarik", atau dia akan menjadi "tidak banyak gunanya".
  2. Pada Agustus 2018, Dalai Lama memberi tahu para siswa di Goa Institute of Management bahwa "Sikap egois Jawaharlal Nehru adalah alasan mengapa Muhammad Ali Jinnah tidak dapat diangkat sebagai perdana menteri India". Kantornya kemudian meminta maaf atas ucapannya.
  3. Pada Juni 2019, ketika jurnalis lain bertanya kepadanya tentang komentar sebelumnya tentang kemungkinan reinkarnasi wanita dari Dalai Lama, dia mengatakan bahwa jika dia tidak menarik "orang, menurut saya, lebih suka tidak melihatnya ... wajah itu".

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Permintaan Maaf hingga Ucapan Spontan yang Kehilangan Humornya

Setelah komentar tersebut memicu kontroversi besar, kantor pribadi Dalai Lama mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "Yang Mulia benar-benar tidak bermaksud menyinggung", dan bahwa "dia sangat menyesal bahwa orang telah terluka oleh apa yang dia katakan dan menyampaikan permintaan maaf yang tulus".

Pernyataan itu mengatakan bahwa "Dalai Lama memiliki pemahaman yang tajam tentang kontradiksi antara dunia materialistis dan global yang dia temui dalam perjalanannya dan gagasan yang lebih kompleks dan esoteris tentang reinkarnasi yang merupakan inti dari tradisi Buddha Tibet. Namun, kadang-kadang terjadi bahwa ucapan spontan, yang mungkin lucu dalam satu konteks budaya, kehilangan humornya ketika diterjemahkan dibawa ke konteks lain."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini