Kongres ke-1 Ikatan Alumni PPI Dunia Dihadiri Sejumlah Tokoh dan Guru Besar

Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Alumni Perhimpunan Pelajar Indonesia (IAPPI) menggelar Kongres ke-1. Kongres ini dilaksanakan di Auditorium Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Gedung Radio Republik Indonesia (RRI), Jakarta Pusat, Selasa (21/3).

Acara yang mengangkat tema “IAPPI – Akselerator Indonesia Mengglobal” ini, dihadiri oleh alumni Pelajar Indonesia baik di dalam dan di luar negeri. Hadir secara offline sekitar 400 orang dan ratusan orang hadir secara online melalui zoom, youtube dan live streaming.

Koordinator SC Badan Persiapan IAPPI, Faruq Ibnul Haqi mengatakan bahwa PPI telah dibentuk pada tahun 1922. Saat ini, telah tersebar di 62 negara di dunia.

Namun demikian, hingga saat ini, PPI masih belum memiliki wadah alumni secara global dan ikatan alumni PPI masih berorientasi kepada masing-masing kampus atau negara.

"Oleh karena itu, diperlukan suatu wadah bersama untuk menghimpun potensi alumni yang masih tersebar. Atas hal tersebut, kami Badan Persiapan Ikatan Alumni PPI ini berinisiatif menyelenggarakan Kongres Internasional I Ikatan Alumni PPI, yang bertujuan untuk menghimpun para alumni PPI dari berbagai negara tempat studi dalam rangka pembentukan organisasi Ikatan Alumni PPI sebagai wadah kontribusi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Faruq Ibnul Haqi.

Acara ini juga dirangkaikan dengan diskusi panel yang menghadirkan sejumlah tokoh nasional sebagai pembicara antara lain, Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional 2019-2021, Prof. Bambang Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D, Ketua Umum Persada/ Wakil Ketua DPR RI), Australian Charge D’Affairs Stephen Scott, Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria, SP., MSi, Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., Sekretaris Jenderal IA ITB Arya Sinulingga, ST, Staf Khusus Menteri Koperasi-UKM RI M. Riza A. Damanik, ST, MSi., PhD. M.Sc, Walikota Bogor/ Ketua APEKSI, Dr. H. Bima Arya Sugiarto, Founder Narasi TV Najwa Shihab, SH, LLM.