Sukses

Pangeran Harry dan Meghan Markle Diminta Kosongkan Rumah di Windsor Castle, Konflik Keluarga Kerajaan Kian Panas?

Keputusan mengejutkan ini diambil pihak Buckingham Palace tak lama setelah Pangeran Harry merilis memoar yang mengungkap sejumlah aib keluarga.

Liputan6.com, London - Pangeran Harry dan Meghan Markle telah diminta tak lagi tinggal di tempat tinggal mereka di Windsor Castle. Mereka sejatinya diberikan properti bernama Frogmore Cottage yang terletak di area kastil tersebut.

Frogmore Cottage, yang terletak di pekarangan Kastil Windsor di sebelah barat London, memang diperuntukkan menjadi tempat tinggal utama bagi pasangan itu sebelum mereka melepaskan tugas kerajaan dan pindah ke California Selatan.

Dilaporkan VOA Indonesia, Jumat (3/3/2023), spekulasi mengenai semakin meruncingnya hubungan keluarga kerajaan kian mencuat di tengah persiapan penobatan Raja Charles III pada Mei 2023.

Surat kabar The Sun melaporkan bahwa Raja Charles memulai proses penggusuran pada 11 Januari, sehari setelah publikasi memoar Harry yang eksplosif "Spare."

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa Duke dan Duchess of Sussex telah diminta untuk mengosongkan kediaman mereka di Frogmore Cottage," kata juru bicara pasangan itu dalam sebuah pernyataan.

Penuturan Harry yang blak-blakan mengenai keluarga Inggris dalam memoarnya di "Spare" disebut memperdalam keretakan antara dia dan keluarganya. Buku itu memuat kisah percakapan pribadinya dengan ayahnya, dan saudara laki-lakinya, Pangeran William.

Setelah mereka meninggalkan Inggris, Harry dan Meghan mengatakan Frogmore Cottage akan tetap menjadi markas mereka ketika mereka mengunjungi Inggris.

Pada September 2020, seorang juru bicara mengumumkan pasangan itu telah membayar kembali uang pajak Inggris yang digunakan untuk merenovasi rumah tersebut sebesar 2,4 juta pound ($3,2 juta atau sekitar Rp48,6 miliar). Renovasi itu dilakukan ketika Pangeran Harry dan Meghan masih tercatat sebagai anggota keluarga kerajaan yang bekerja.

Uang itu "sepenuhnya mengganti" biaya renovasi, kata juru bicara itu

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pakar Kerajaan Sebut Meghan Markle Terkejut dan Kecewa Pangeran Harry Punya Sedikit Uang

Seorang pakar kerajaan Tom Bower mengklaim Meghan Markle 'terkejut dan kecewa' karena Pangeran Harry 'memiliki sedikit uang'. Pria yang juga penulis kerajaan itu muncul di GB News awal bulan ini, di mana dia berbicara dengan Dan Wootton dari MailOnline tentang hubungan awal pasangan itu.

Dikutip dari Daily Mail, Selasa (28/2/2023), penulis buku "Revenge: Meghan, Harry and the War Between the Windsors" ini membahas kesalahpahaman Duchess tentang Keluarga Kerajaan Inggris. Ia menggambarkan Meghan Markle 'terobsesi dengan uang'. 

Pakar itu berkata, "Rasa terkejut dan kekecewaannya yang besar bahwa Pangeran Harry hanya memiliki sedikit uang. 'Dia membayangkan dia akan bernilai ratusan juta, jika tidak miliaran, dan dia harus menebusnya sekarang."

Pakar kerajaan ini juga menggambarkan bagaimana pasangan itu tidak mampu memenuhi gaya hidup mereka sebagai anggota Keluarga Kerajaan yang bekerja. Ia menambahkan, "Dia ingin mengendarai Cadillac besar, jet pribadi sesuai perintah. Saat ini dia perlu mencari hal-hal semacam itu."

Dalam wawancara lainnya, Tom mengklaim bahwa kehadiran Pangeran Harry dan Meghan Markle berpotensi 'merusak' penobatan dan 'membayangi' Raja Charles III. Duke dan Duchess of Sussex disebut diundang ke penobatan pada 6 Mei 2023, meskipun dampak dari memoar Harry yang eksplosif, Spare.

Sementara ketika mereka masih bangsawan pekerja senior, Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagian besar didanai oleh perkebunan Duchy of Cornwall milik Raja Charles. Menyusul keputusan pasangan itu untuk meninggalkan Firma, dilaporkan bahwa tanah milik Charles senilai 1,2 miliar Poundsterling (Rp22 triliun) dari Duchy of Cornwall membayar putra bungsunya rata-rata sekitar 2,3 juta Poundsterling (Rp42,2 miliar) per tahun.

3 dari 4 halaman

Meghan Markle Disebut Kesal dengan Ejekan Kartun South Park

Meghan Markle merasa kesal setelah tanpa ampun diejek oleh pencipta South Park di episode terbaru acara TV tersebut. Selain itu, Duchess of Sussex juga "menolak untuk menonton", klaim orang dalam.

Dikutip dari Sky News, Selasa (21/2), sumber yang dekat dengan Meghan Markle memberi tahu The Spectator bahwa dia merasa "kesal dan kewalahan" setelah lelucon acara tentang dirinya diperkenalkan sebagai "gadis mahasiswi, aktris, influencer" dan "korban". Dalam episode South Park tersebut, Pangeran dan Putri Kanada fiksi mengeluhkan kurangnya privasi mereka dan kemudian memulai "tur privasi di seluruh dunia", mengejek klaim Meghan dan suaminya Pangeran Harry bahwa mereka menginginkan kehidupan bebas paparazzi, sebelum memulai beberapa proyek media terkenal.

Dalam satu adegan, karakter utama South Park, Kyle, bingung ketika bangsawan fiksi pindah ke lingkungannya dan tiba-tiba dia "tidak bisa menjauh dari mereka". Dia kembali ke rumah untuk menemukan rumahnya terpampang di sampul majalah Putri Kanada, yang dengan cepat dilihat oleh penggemar muncul seperti sampul majalah Meghan di kehidupan nyata.

"Ini benar-benar membuatku gila," kata Kyle. "Aku muak mendengar tentang mereka, tapi aku tidak bisa menjauh dari mereka. Mereka ada di mana-mana, di wajahku."

"Dengar, Kyle, kami tidak peduli dengan pangeran bodoh dan istrinya yang bodoh," jawab Stan.

 

4 dari 4 halaman

Gugat South Park?

Meghan Markle dan Pangeran Harry lagi-lagi dihantam rumor. Kali ini berkaitan dengan serial kartun untuk penonton dewasa, South Park.

Dilansir dari People, Kamis (23/2/2023), keduanya disebut-sebut akan mengajukan gugatan gara-gara penayangan episode terbaru serial kartun kondang ini pada Rabu pekan lalu. Episode yang dimaksud bertajuk "Worldwide Privacy Tour." 

Gara-gara ini, muncul isu bahwa Meghan Markle dan Pangeran Harry akan mengajukan gugatan. Tapi perwakilan keduanya segera mengklarifikasi hal tersebut.

Ia meyakinan bahwa tak ada gugatan yang dilayangkan.

“Semua itu jelas-jelas omong kosong. Benar-benar kabar yang tak berdasar dan membosankan,” kata sang perwakilan Meghan – Harry.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.