Sukses

5 Efek Buruk Makan Makanan Dingin yang Mungkin Tak Banyak Diketahui Orang

Tahukah Anda, ternyata makan makanan dingin mempunyai efek buruk bagi kesehatan tubuh yang mungkin belum banyak diketahui.

Liputan6.com, Jakarta - Makan makanan panas atau hangat adalah hal yang biasa. Ini karena sebagian besar makanan yang kita makan harus dimasak dengan panas.

Tapi tidak semua makanan harus melewati proses panas sebelum bisa dimakan. Contohnya termasuk es krim, makanan kaleng, makanan ringan, dan masih banyak lagi.

Beberapa orang juga lebih suka membiarkan makanan yang dimasak sampai dingin sebelum memakannya.

Ada beberapa alasan mengapa orang makan makanan dingin. Bagi sebagian orang, ini masalah preferensi, yaitu mereka lebih suka makanan seperti itu. Lainnya, mereka memakannya karena tidak nyaman dan tak punya waktu untuk memanaskan makanan sebelum memakannya.

Beberapa makanan juga bisa dibilang lebih nikmat jika dimakan dingin.

Tahukah Anda, ternyata makan makanan dingin mempunyai efek buruk bagi kesehatan tubuh yang mungkin belum banyak diketahui. Berikut ini ulasannya, Liputan6.com rangkum dari healthguide, Kamis (2/3/2023): 

1. Susah Cerna

Makan makanan dingin menyebabkan sistem pencernaan bekerja lebih keras untuk mencerna makanan.

Hal ini terjadi karena sistem pencernaan memecah makanan panas atau hangat dengan lebih baik dan lebih cepat, sehingga pencernaan menjadi lebih mudah. Tetapi dengan makanan dingin, pencernaan membutuhkan waktu lebih lama dan membutuhkan lebih banyak energi.

Hal ini juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah pencernaan lainnya. Untuk menghindari tekanan pada sistem pencernaan, dianjurkan untuk makan lebih banyak makanan panas atau hangat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Suhu Tubuh

Suhu makanan dingin pada akhirnya akan mempengaruhi suhu tubuh Anda. Mengonsumsi makanan hangat akan membuat tubuh Anda tetap hangat atau memungkinkannya mempertahankan suhu yang hangat. Dengan cara yang sama, makan makanan dingin bisa membuat suhu tubuh menjadi lebih dingin.

Ketika suhu tubuh dingin, hal itu bisa memengaruhi aliran darah, dan membuatnya tidak teratur. Itu juga bisa menyebabkan stasis darah. Sedangkan pada wanita, bisa menyebabkan masalah yang lebih serius seperti fibroid.

3. Dapat Menyebabkan Iritasi Tenggorokan

Iritasi tenggorokan adalah salah satu masalah yang bisa timbul akibat mengonsumsi makanan dingin. Hal ini sangat umum pada orang yang memiliki tenggorokan sensitif. Iritasi tenggorokan bisa menyebabkan rasa sakit dan bahkan rasa sakit di sekitar tenggorokan. Jadi, jika tenggorokan Anda sensitif, batasi asupan makanan dingin.

4. Dapat Mempengaruhi Kesehatan Usus

Kondisi usus Anda juga terkait dengan jenis makanan yang Anda makan. Makan makanan dingin dapat menyebabkan berbagai masalah usus, termasuk kembung, bengkak, dan kram, terutama pada wanita. Hal ini karena usus sangat sensitif terhadap panas dan membutuhkan makanan panas untuk mempertahankannya.

Jika Anda merawat usus, pasti ingin makan lebih banyak makanan panas.

5. Makanan Dingin Kurang Rasa 

Saat Anda makan beberapa makanan dingin, pasti tidak bisa sepenuhnya merasakan rasa yang ada dalam makanan tersebut. Dan ini bisa menghasilkan rasa yang agak hambar. Meskipun ini mungkin tidak tampak seperti masalah serius, tidak masuk akal rasanya makan makanan tanpa menikmati rasa yang sebenarnya.

3 dari 4 halaman

Bahaya Makanan Panas

Selain makanan dingin, ternyata makan makanan panas juga bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Seperti ditemukan kasus di Inggris soal tenggorokan terbakar akibat mengkonsumsi makanan panas. 

Seorang pria di Inggris meninggal usai mengonsumsi makanan yang terlalu panas. Diketahui, fishcake itu membuat tenggorokannya terbakar hingga menghentikan napasnya.

Pada 4 April lalu, Darren Hickey diberi sebuah fishcake untuk dicicipi oleh seorang koki dalam sebuah tempat pernikahan. Namun, karena terlalu panas, makanan tersebut membakar tenggorokannya dan membuat kondisinya semakin memburuk hingga sore hari.

Hickey akhirnya menjalani perawatan darurat di Chorley Hospital, Lancashire. Pria asal Bolton ini hanya diberikan obat penghilang rasa sakit dan diperbolehkan pulang.

Pembengkakan di tenggorokan pria 51 tahun itu makin parah. Hingga temannya, Neil Parkinson, menemukannya tersedak.

"Saya menepuk punggungnya tapi dia merosot ke depan ke lantai," kata Parkinson.

Dia sempat dibawa ke Royal Bolton Hospital. Namun kurang dari 12 jam usai memakan fishcake tersebut, dia dinyatakan meninggal dunia.

Pemeriksaan menyatakan bahwa kematian Hickey diakibatkan oleh asfiksia atau mengalami gangguan pada pengangkutan oksigen.

Patrick Waugh, ahli patologi yang melakukan pemeriksaan post-mortem mengatakan bahwa kasus semacam ini sangatlah jarang. Umumnya, kejadian tersebut ditemukan pada orang yang menghirup asap dalam kebakaran rumah yang membakar saluran udara.

"Pasien bisa terlihat baik, mereka bisa bicara dengan Anda, tetapi kemudian pembengkakannya dimulai," kata Waugh.

Petugas koroner mengatakan, karena kerusakan pada tenggorokannya yang sangat dalam, maka hal itu sulit dilihat tanpa prosedur dari spesialis. Selain itu, sedikitnya tanda terbakar yang ada di mulut dan lidah juga membuat mereka kesulitan menemukan kerusakannya.

4 dari 4 halaman

Manfaat Makanan

Selain dari itu, tidak perlu takut untuk mengkonsumsi makanan panas karena bisa bermanfaat bagi tubuh. Berikut 5 manfaat makanan panas yang telah dirangkum. 

1. Makanan Panas Memiliki Rasa yang Lebih Segar

Jika anda ingin menikmati makanan apa pun, makanlah selagi masih panas. Dengan begitu, kamu dapat menikmati makanan selagi masih segar, karena rasanya akan jauh lebih menyenangkan dibandingkan ketika memakannya dalam keadaan dingin.

2. Makanan Panas Lebih Mudah Dicerna

Salah satu alasan mengapa lebih baik memilih makanan panas daripada makanan dingin adalah karena makanan panas lebih mudah dicerna. Menurut penelitian, makanan yang hangat lebih mudah terurai saat dicerna.

Ini berarti tubuh tidak perlu bekerja keras untuk mencerna makanan panas dibandingkan dengan makanan dingin. Pencernaan yang tepat adalah kunci untuk menyerap semua nutrisi penting yang kamu butuhkan dari makanan.

Dengan makanan dingin, tubuh kamu harus bekerja keras untuk memecah makanan menjadi potongan-potongan saat kamu mencernanya. Hal ini dapat menyebabkan buang air besar tidak teratur dan masalah lain yang dapat terjadi di perut.

Memilih untuk makan makanan panas daripada makanan dingin akan memastikan pencernaan lebih mudah dan juga akan menyebabkan penyerapan nutrisi yang tepat. 

Baca selengkapnya disini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.